2 Korban Trigana Air Asal Muna Belum Teridentifikasi

29

ZONASULTRA.COM, RAHA– Dua dari empat warga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadi korban tragedi Trigana Air ATR 42/300 yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua, atas nama Wa Ode Suriana (37) dan La Ode Musran (23), hingga Selasa (25/8/2015) belum berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Papua.

“Hasil terakhir yang sudah berhasil teridentifikasi baru 26 jenazah. Hari ini 6 jasad yang keluar yakni warga Oksibil, Papua dan Sultra almarhum Yusran. Sementara korban yang lain belum diidentifikasi, “terang Tatang Surya, staf bagian Komersil Service dan Pengembangan PT. Trigana Air Service saat ditemui awak media.

Menurut dia, proses identifikasi para korban tragedi pesawat yang terjadi Minggu (16/8/2015) lalu itu, tergantung pada kemampuan tim DVI berkerja. Apabila data-data yang diperlukan lengkap, kata dia, maksimal tim DVI mampu mengidentifikasi hingga 8 jasad per hari.

“Maksimalnya 8 dan minimum 6 jasad per harinya, “ujarnya.

Kedatangan Tatang di Muna, selain mengurus dan mengawal pemulangan jenazah, sekaligus untuk mengurus proses administrasi santunan korban kecelakaan pesawat. Dia mengharapkan agar pihak keluarga, segera mengurus kelengkapan berkas administrasi agar santunan yang menjadi tanggung jawab maskapai kepada seluruh korban kecelakaan senilai Rp.1,250 miliar itu per orang, bisa disalurkan kepada pihak keluarga atau ahli waris.

Adapun persyaratan yang harus dilengkapi, sambung Tatang, diantaranya, fotokopi Kartu Identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan Pengesahan dari Pemerintah Desa, Akta Nikah bagi yang telah menikah dan Akta Kelahiran.

“Saya harapkan bisa segera rampung agar keluarga yang berduka tidak perlu sampai mengurus ke Kendari dan proses pencairan santunan bisa terlaksana,”kata dia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini