2019, PT VDNI Siap Rekrut 10 Ribu Tenaga Kerja

4521
2019, PT VDNI Siap Rekrut 10 Ribu Tenaga Kerja
PT VDNI - Presdir PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) Morosi Mr. Tony Zhou saat menjawab pertanyaan dari awak media kepada translatornya, Minggu (11/11/2018) di Kendari. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membuka lowongan pekerjaan untuk 10.000 orang tenaga kerja di tahun 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT VDNI Morosi Mr. Tony Zhou saat ditemui di Kota Kendari dalam sebuah acara, Minggu (11/11/2018). Ia mengatakan, menciptakan lapangan kerja dengan merekrut tenaga kerja lokal merupakan salah satu komitmen besar perusahaannya dalam mendukung pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tahun ini perusahaan kami sudah merekrut sekitar 6.000 lebih karyawan, dan tahun 2019 kami mengharapkan bisa menyerap diatas 10 ribu karyawan,” kata Mr. Tony melalui transleternya.

Hal ini juga menjadi salah satu penghargaan perusahaan terhadap Bumi Anoa, sebab di daerah ini menurutnya, banyak tenaga kerja tapi lapangan pekerjaan sedikit. Sehingga dengan kehadiran PT VDNI dapat memberikan kemudahan, dan peluang bagi tenaga kerja lokal untuk mendapatkan pekerjaan.

Dalam kesempatan ini juga disampaikan, jika pihak perusahaan terus melakukan sejumlah program seperti perbaikan jalan masyarakat sekitar, penyediaan air besih yang dilakukan secara bertahap. Tahun depan, rencananya akan dijalan program studi bahasa dan peningkatan skill kepada masyarakat sekitar agar memiliki kemampuan sehingga dapat bekerja dan mendapatkan jabatan yang lebih baik di PT VDNI.

“Kami juga telah mendirikan yayasan sosial untuk membantu orang yang kesusahan. Nanti yang akan mendapatka bantuan akan diverifikasi oleh yayasan. Misalnya bantuan kepada orang yang sakit, masyarakat kurang mampu. Kemarin yayasan kami juga telah mengirimkan bantuan ke Palu,” jelasnya.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Sementara itu, General Manager (GM) PT VDNI Rudi Rusmiadi menjelaskan, dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokaln pihaknya sudah mengirim sejumlah karyawan berprestasi untuk menimba ilmu di Tiongkok, China.

Sebanyak 46 karyawan diberangkatkan pada gelombang pertama, Senin (21/5/2018) lalu. Mereka akan belajar tentang peleburan logam di Universitas Yunnan Kunming Metalurgical. Kemudian gelombang kedua, ada 28 diberangkatkan melalui Bandara Halu Oleo Kendari, Senin (10/9/2018) lalu. Para karyawan VDNI ini akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan bidang pembangkit listrik selama satu tahun dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh PT VDNI.

Ditambahkan Rudi, PT VDNI merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Sultra. Karena itu pihaknya berkomitmen untuk selalu peduli dan bersama membangun Bumi Anoa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

“Pengiriman putra-putri daerah Sultra ke Tiongkok untuk belajar menjadi salah satu wujud kepedulian kami untuk meningkatkan kompetensi mereka dan kemudian dapat menjadi bagian yang turut membangun Sultra,” ungkap Rudi.

Rudi juga menjelaskan, sejauh ini produksi nikel sampai Agustus 2018 7 tungku yang beroperasi dari 15 tungku adalah 228.771 ton yang sudah diekspor dalam bentuk nikel semi jadi ke China. Sementara itu, 8 tungku lainnya dalam tahap finishing pengerjaanya dan ditargetkan beroperasi pada Desember tahun ini.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Ditambahkan HRD Manager PT VDNI Arys Nirwana, saat ini jumlah karyawan lokal yang berada di Mega Industri tersebut mencapai 900 orang, mengenai pemberdayaan pekerja lokal, mereka sudah mulai mendapat kepercayaan, bukan saja mejadi driver dan buruh kontruksi, namun tahap demi tahap sudah ada sebagian besar yang dipercayakan di smelter.

Di mana sebagian karyawan sudah mampu mengoperasikan proses produksi pabrik 1, dan khusus untuk tungku 5 para pekerja lokal sudah mampu dilepas untuk pengoperasiannya tanpa didampingi pekerja Asing lagi.

“Tenaga Asing tugas mendampingi tenaga lokal, ibarat para tenaga kerja asing menjadi guru untuk para pekerja lokal, dan saat ini ilmu-ilmu tenaga asing sudah banyak diserap oleh pekerja lokal itu sendiri, dimana sebagian pekerja lokal tidak perlu didampingi pekerja asing lagi,” kata Aris bulan Mei lalu.

Berdasarkan data terakhir 2018 jumlah tenaga kerja lokal yang bekerja di pabrik 4.923 orang. Sedangkan jumlah tenaga kerja asing yang masih bekerja saat ini sekitar 916 orang. (A)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Kiki

 

11 KOMENTAR

  1. Bapak & ibu yg terhormat… apa kah ada lowongan penerimaan kariawan di Smelter serta Quqlity preparasi di PT Virture Dragon nickel industry yg saat ini berjalan.mohon info lokerx bapak & ibu

  2. Apakah ada penerimaan karyawan, untuk di pltu nya sebagai manajer tehnik..
    Kami siap sebagai chief engineer yg berpengalaman di mesin kapasitas 3000 kw ~ 10000 kw pada mesin Yanmar, makita, B& W. Mitsubishi dan mesin ,Boiler. Abloong dan hada boiler.. Kami Ex engineer di korea ,japan, russia, china dan singapura..

  3. Kami sebagai putra sulawesi siap memajukan wilayah kami lebih maju dan bersaing pada proyek2 yg berskala besar lebih maju di dunia industri terutama nickel…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini