ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Sebanyak 262 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) diusulkan untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat. Pada 13 Agustus 2020 kemarin data para pelaku UMKM itu telah disetorkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Baubau kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk diteruskan ke pemerintah pusat.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Baubau, Yakub, para pelaku UMKM yang diusulkan mendapat BLT adalah yang terdampak secara ekonomi di masa pandemi Covid-19. Data itu didapatkan dari Forum UMKM di Kota Baubau dan telah disortir oleh Dinas Koperasi dan UMKM sendiri.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan forum UMKM, dan data yang diberikan kepada kita setelah kita teliti dan kita panggil satu per satu untuk kita wawancara, sudah dipastikan bahwa UMKM yang kami usulkan dapat BLT itu, pada dasarnya kita mengajukan data yang benar-benar terdampak,” ujar Yakub ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/8/2020).
Yakub sudah sering mendapat keluhan selama pandemi Covid-19 terkait pelaku UMKM yang terdampak. Terakhir, ungkap Yakub, ada seorang ibu rumah tangga datang mengeluh di kantornya karena usaha warung makannya terancam tutup karena selama pandemi Covid-19 pelanggan berkurang signifikan.
Oleh karena itu, menurut Yakub, BLT ini akan sangat berguna untuk pemulihan ekonomi bagi UMKM di Kota Baubau. Pasalnya kata Yakub, jika nanti usulan dikabulkan 262 orang pelaku UMKM itu bakal mendapat BLT sebanyak Rp12 juta dan langsung ditransfer ke nomor rekening masing-masing. Dana itu terbilang lumayan untuk penyokong modal usaha.
Lanjut Yakub, BLT dipastikan cair dalam beberapa bulan ke depan. “Kita yakin akan segera cair karena tidak mungkinlah pemerintah mau bohong-bohongan, jangan sampai mengecewakan rakyat. Informasi terakhir BLT ini akan dilaunching bapak Presiden tanggal 17 Agustus 2020 nanti,” imbuh Yakub. (B)
