361 PPDP Bombana Lakukan Coklit Serentak, ini Pesan Ketua KPU

183
361 PPDP Bombana Lakukan Coklit Serentak, ini Pesan Ketua KPU
KPU BOMBANA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten bombana, Kasjumriati menyampaikan pesan pentingnya agar semua Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) lebih teliti, partisipatif, dan lebih petsuasif dalam mendata warga. Dalam pendataan itu, 361 Orang PPDP akan memulai proses pencocokan dan penelitian (Coklit) diselutuh wilayah di Bombana pada 20 Januari 2018 . (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 361 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), besok akan menggelar sinkronisasi Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4).

Semua yang terdaftar sebagai PPDP KPU diwajibkan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) ke seluruh rumah warga di tiga daerah pemilihan (dapil) yakni dapil Rumbia, Poleang dan Kabaena.

Ketua KPU Kabupaten Bombana, Kasjumriati menghimbau agar semua PPDP harus proaktif dan objektif dalam mendata. Selain menghindari kesan buruk dari pengawas pemilu juga sebagai upaya meningkatkan integritas dan solidaritas KPU dalam bekerja .

BACA JUGA :  Cek Fakta: Beredarnya Foto Amplop Merah Lambang PDI-P dengan Isi Rp.300.000 di Medsos

“Yang terpenting adalah semua harus turun ke lapangan, objektif partisipatif serta lebih proaktif dari jangan merasa terintervensi dengan siapapun. Harus teliti, apakah sudah masuk DPT atau belum,” terang Kasjumriati di ruang kerjanya, Jumat (19/1/2017).

Pihaknya pula akan turun langsung, guna memastikan dan membantu proses pencoklitan. Semua PPK pula diharapkan bisa mengontrol bahkan membantu PPDP karena tahap ini sangat krusial.

“Jika PPDP tidak teliti, itu pula akan menjadi temuan. Sehingga memperlambat jalannya tahapan. Sekarang itu PPDP sudah dimudahkan dengan buku panduan, jadi tidak ada alasan,” tandasnya.

BACA JUGA :  Tina Disebut Berpeluang Besar di Pilgub Pasca Bebasnya Nur Alam

Ia menjelaskan bahwa pasca penurunan jumlah DPT dari 99.855 menjadi 86.103, maka semua PPDP harus tahu tugasnya yakni menyasar data warga secara persuasif guna mengejar selisih 13.752 hak pilih yang hilang.

“Awalnya kami menyiapkan 397 Orang PPDP, karna DPT berkurang maka secara otomatis PPDP yang ditugaskan menjadi berkurang,” tutupnya. (B)

Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini