78 Warga di Konut Diduga Keracunan Usai Hadiri Acara Akikah

516
78 Warga di Konut Diduga Keracunan Usai Hadiri Acara Akikah
KERACUNAN - Sekitar 78 warga dari Kelurahan Lamonae, Desa Lamparinga, Kecamatan Wiwirano dan Desa Hialu, Kecamatan Landawe diduga mengalami keracunan usai menghadiri acara akikah, Sabtu (22/8/2020) lalu. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sekitar 78 warga dari Kelurahan Lamonae, Desa Lamparinga, Kecamatan Wiwirano dan Desa Hialu, Kecamatan Landawe diduga mengalami keracunan usai menghadiri acara akikah di kompleks PT Damai Jaya Lestari, Kelurahan Lamonae, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sabtu (22/8/2020) lalu.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wiwirano IPTU Reza Amiruddin menjelaskan, dari 200 tamu yang menghadiri pesta tersebut, sebanyak 78 orang merasakan mual hingga muntah dan diare setelah kurang lebih delapan jam bahkan dua hari setelah pulang dari acara tersebut.

Korbannya sendiri terdiri dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua. Namun, ada tamu undangan yang makan di pesta itu tapi tidak mengalami gangguan kesehatan yang sama.

“Gejala mulai malam, pukul 22.00 Wita sampai 03.00 Wita setelah pulang dari pesta. Bahkan ada yang baru mengalami gejala Senin (24/8/2020). Tapi sekarang sudah banyak yang dipulangkan di rumahnya,” kata IPTU Reza Amiruddin saat dihubungi melalui telepon, Rabu (26/8/2020).

BACA JUGA :  KPU Konut Bakal Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil, Berikut Jadwal dan Syaratnya

Dia menambahkan, pihak kepolisian membantu mengevakuasi korban yang dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konut di Kecamatan Wanggudu. Mereka juga melakukan pendataan terhadap para korban.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Konut Dokter Dewi Tombili mencatat tujuh orang pasien dari Puskesmas Lamparinga dirawat di rumah sakit plat merah itu rata-rata mengalami diare akut. Ketujuh pasien itu di antaranya dua orang anak-anak dan sisanya orang dewasa.

“Waktu masuknya beragam, ada yang hari Minggu dan Senin. Mereka rata-rata mengeluhkan mual dan muntah. Kemarin sudah ada yang dipulangkan karena kondisinya sudah membaik,” kata Dewi Tombili ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (26/8/2020).

Dewi menjelaskan, hari ini semua pasien dalam kondisi yang baik. Rencananya semua pasien akan dipulangkan hari ini.

Sementara itu, Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ulum masih melakukan penyelidikan dan hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kejadian tersebut.bNamun, pihaknya kini telah mengambil sampel makanan di acara akikah itu.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

“Kita sudah mengambil sampel makanan baik mie, hasil muntahan, lagi diuji lab di BPOM Kendari, harus di sana, supaya tahu hasilnya seperti apa. Jadi kita belum bisa simpulkan karena belum ada hasil,” ungkap AKBP Achmad Fathul Ulum saat dihubungi melalui telepon.

Aparat kepolisian hingga kini terus memantau kondisi pasien. Kata Achmad sebagian besar pasien sudah dipulangkan dan dinyatakan sembuh. Pemeriksaan saksi belum dilakukan, karena tuan rumah juga menjadi korban dan masih menunggu hasil uji sampel dari laboratorium Badan POM.

Dari data yang dihimpun awak ZonaSultra, ke-78 korban keracunan tersebut antara lain 38 orang dari Puskesmas Lamparinga, Kecamatan Wiwirano dan 40 orang korban dari Puskesmas Hialu, Kecamatan Landawe. (a)

 


Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini