WTP – Kepala BPK perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) Widyamantoro (tengah) melakukan foto bersama dengan Wali Kota Kendari Asrun, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Bupati Wakatobi Arhawi dan Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga usai penyerahan penghargaan opini WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah di Kantor BPK perwakilan Sultra, Selasa (30/5/2017). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada sembilan daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) berdasarkan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2016.
Kepala BPK perwakilan Sultra Widyamantoro menyerahkan hasil pemeriksaan LKPD sembilan daerah itu di Gedung BPK perwakilan Sultra, Selasa (30/5/2017).
Sembilan daerah itu yakni Kota Baubau, Kabupaten Buton Utara (Butur), Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dan Kabupaten Bombana. Kemudian Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kabupaten Konawe dan Kabupaten Wakatobi. Penyerahan hasil pemeriksaan itu dihadiri langsung oleh kepala daerah masing-masing.
Baca Juga : Konsel Raih WTP Untuk Pertama Kalinya
Widyamantoro mengungkapkan, BPK memberikan opini WTP kepada sembilan daerah di Sultra itu karena atas prestasi kepemimpinan mereka dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah tahun anggaran 2016.
“Dari sembilan daerah yang berhasil meraih WTP tersebut, Kabupaten Kolaka dan Konawe Selatan merupakan kali pertamanya meraih WTP,” ungkapnya.
Menanggapi soal itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan, WTP tahun ini bisa diraih tidak lepas dari kerja sama semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka, serta pengawasan yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka.
Baca Juga : Raih WTP Kedua Kalinya, Kery Mengaku Terkejut
“Prestasi ini akan terus kita pertahankan, sebab untuk meraih WTP tersebut tidaklah mudah. Tetapi dibutuhkan kerja keras,” kata Ahmad Safei usai menerima penghargaan di Kantor BPK perwakilan Sultra, Selasa (30/5/2017). (A)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati
