ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Kendari melakukan evakuasi terhadap 26 orang penumpang KM Wia-wia GT 3. Kapal yang bertolak dari Laonti – Kendari mengalami patah as kemudi, disekitar perairan Pulau Hari atau sekitar 14 naugthy mill (NM) dari dermaga Basarnas Kendari.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi menjelaskan, informasi tersebut diterima pihaknya dari Andi salah seorang penumpang KM Wia-wia, sekira pukul 11.00 wita, Senin (16/3/2020).
“Bahwa pada pukul 10.20 wita, telah terjadi kecelakaan pelayaran KM Wia-wia GT 3. Yang mana kapal tersebut alami patas as kemudi. Dengan jumlah penumpang dan awak kapal sekitar 26 orang,” terang Aris Sofingi dalam releasenya kepada awak media.
Dari informasi tersebut, lanjutnya, sekira pukul 12.00 wita, tim rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK), dengan menggunakan KN SAR Pacitan serta RIB Basarnas Kendari.
Sekira pukul 12.55 wita, sambungnya, tim rescue Basarnas Kendari tiba di LKK dan langsung mengevakuasi 23 orang penumpang.
“Dan menyisakan 3 orang anak buah kapal (ABK), untuk membantu proses penarikan oleh kapal KM Tue-tue menuju kendari. Sementara penumpang yang berjumlah 23 orang, langsung di bawa menuju dermaga Basarnas Kendari,” tutupnya. (b)
