Ali Mazi Ingin Jokowi Resmikan Jembatan Teluk Kendari

560
Jembatan Teluk Kendari
Jembatan Teluk Kendari. (Foto : Dok ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi berharap Jembatan Teluk Kendari bisa diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Harapan Ali Mazi itu, disampaikan saat ditemui awak media, Selasa (25/8/2020). Menurutnya, saat ini pihaknya baru akan melaporkan ke Presiden Jokowi terkait rampungnya pengerjaan Jembatan Teluk Kendari.

“Tapi kita akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Kementerian PUPR, agar bisa sampai ke peresmian bangunan yang dibangun sejak 2016 lalu itu. Setelahnya baru kita lapor ke bapak Presiden dan kita akan konfirmasi ke Mentri PUPR. Sebenarnya kita maunya Presiden yang resmikan,” katanya.

Meski begitu, Ali Mazi mengaku, saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi masalah yang krusial, sehingga menyebabkan banyak kemungkinan yang bisa terjadi.

Kata dia, untuk surat ke Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) perihal undangan Presiden pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai yang mengerjakan ini jembatan terlebih dulu.

Untuk diketahui, pengerjaan jembatan sepanjang 1.348 meter dengan lebar 20 meter itu sudah masuk dalam tahap finishing dan bulan pertengahan Juni kemarin sudah mencapai 91 persen. Jembatan ini menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Abeli dan Kendari.

Sebelumnya jarak tempuh dua kecamatan tersebut biasanya mencapai 30-40 menit, kini dengan hadirnya Jembatan Teluk Kendari jarak tempuh dua kecamatan itu terpangkas dan bisa ditempuh hanya sekitar 6 menit saja.

Jembatan mulai dikerjakan periode Gubernur sebelumnya Nur Alam sejak tahun 2015 dengan total anggaran Rp 802 miliar dengan menggunakan APBN murni dengan sistem pengerjaan multi years.

Untuk konstruksi Jembatan Teluk Kendari ini menggunakan bentang kabel yang serupa dengan Jembatan Barelang di Batam, Jembatan Suramadu di Jawa Timur dan Jembatan Merah Putih di Ambon. Jembatan Teluk Kendari dikerjakan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Nindya Karya. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini