Anggota DPRD Tidak Kuorum, Pembahasan APBD-P Bombana Tertunda lagi

45
anggota-dprd-tidak-qorum-pembahasan-apbd-p-tertunda-lagi
Sidang pembahasan APBD-P : Ruang sidang Dprd Bombana terlihat kosong akibat skorsing sidang pembahasan APBD-P pada Senin (10/10/2016), Sidang pembahasan APBD-P sudah dua kali tertunda karena tidak quorum. (Hasman/ZONASULTRA.COM)
anggota-dprd-tidak-qorum-pembahasan-apbd-p-tertunda-lagi
Sidang APBD-P : Ruang sidang Dprd Bombana terlihat kosong akibat skorsing sidang pembahasan APBD-P pada Senin (10/10/2016), Sidang pembahasan APBD-P sudah dua kali tertunda karena tidak quorum. (Andi Hasman/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Rapat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) oleh DPRD Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali tertunda karena anggota dewan tidak quorum.

Pembahasan APBD-P ini sudah kedua kalinya tertunda. Sidang pembahasan pertama yakni pada (30/9/2016) lalu dengan alasan yang sama yakni tidak quorum dan sekarang terulang lagi.

Pantauan wartawan media ini dari 25 anggota DPRD Bombana hanya 10 orang saja yang hadir. Sementara untuk syarat quorum yakni minimal 13 orang. Sidang pembahasan pun sempat diskorsing sebanyak dua kali.

Ketua DPRD Bombana Andi Firman saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (10/10/2016) membenarkan jika penundaan sidang pembahasan ini sudah dua kali tertunda.

Menurutnya, pihaknya sudah berusaha maksimal untuk dapat membahas APBD-P yang sempat tertunda tersebut namun hingga saat ini pembahasan tersebut masih mandek.

” Ini sudah kedua kalinya paripurna pembahasan tertunda. Kami akan menjadwalkan kembali untuk pembahasan dan semoga sudah bisa dibahas,” ungkapnya

Sekretaris DPRD Alimuddin dikonfirmasi terkait ketidakhadiran 14 anggota dewan pada pembahasan APBD-P ini, mengatakan tidak mengetahui alasannya.

Masalah ketidakhadiran anggota DPRD tersebut merupakan tanggung jawab dari masing-masing ketua fraksinya bukan tanggung jawabnya.

“Kalau ada anggota DPRD yang tidak hadir pada paripurna, ketua fraksi masing-masing yang harus mengetahui di mana anggotanya. Kami tahu kalau ada yang izin itu dibuktikan dengan adanya perjalanan dinas,” ungkapnya

10 nama anggota DPRD yang hadir yakni Andi firman, Ahmad Mujahid, Amiadin, Ahmad Yani, Rasyid, Heryanto, Syukur, Hanani, Aflan Zulfadli, dan Johan Salim. (B)

 

Reporter : Andi Hasman
Editor   : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini