ANTAM Serahkan Bantuan Alat Tangkap ke Nelayan Pomalaa

291
ANTAM Serahkan Bantuan Alat Tangkap ke Nelayan Pomalaa
ANTAM - VP HC and CSR PT ANTAM UBPN Sultra, Kamsi secara simbolis menyerahkan bantuan alat tangkap kepada sejumlah nelayan dari tiga desa di kecamatan Pomalaa. Kegiatan itu dilakukan di RBM desa Hakatutobu, Rabu (6/3/2019) kemarin. (Foto: ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan alat tangkap perikanan ke 150 an nelayan asal kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka.

Sejumlah nelayan yang beruntung itu terdiri dari masyarakat desa Tambea, Hakatutobu dan Kelurahan Dawi-dawi. Mereka dibantu perlatan tangkap perikanan berupa pancing rawe, pancing ulur pukat dan bubu. Bantuan tersebut bersumber dari anggaran Community Social Responsibility (CSR) PT ANTAM UBPN Sultra yang disalurkan melalui program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi nelayan pesisir Pomalaa. Program ini difasilitasi oleh Yayasan Bahari (YARI) bekerjasama dengan PT ANTAM Tbk.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Vice President (VP) Human Capital and Corporate Social Responsibility (HC and CSR) PT ANTAM UBPN Sultra, Kamsi bersama Direktur Yayasan Bahari (YARI), Abed R Abdullah di Rumah Belajar Masyarakat (RBM), Rabu (6/3/2019) sore.

Direktur YARI, Abed R. Abdullah mengatakan pemberian bantuan alat tangkap itu merupakan bagian dari program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi nelayan yang tengah mereka lakukan.

Abed menjelaskan, memasuki akhir tahun kedua pada bulan Maret ini, program tersebut telah melakukan pemberdayaan dan sosialisasi penanganan berbagai konflik kemasyarakatan dalam kelompok nelayan di tiga desa tersebut.

Selain itu, pihaknya juga telah menginisiasi pendirian badan hukum koperasi nelayan yang diharapkan bisa menjadi cikal bakal aktivitas ekonomi baru secara berkelanjutan bagi keluarga nelayan.

Koperasi tersebut kata Abed, dipastikan tidak akan mengganggu atau berbenturan kepentingan dengan badan usaha milik desa (Bumdes) yang ada di desa. Koperasi tersebut nantinya akan menampung hasil tangkap para nelayan serta membantu membuka jaringan pemasarannya.

“Kedepan akan fokus pada program penguatan kelembagaan koperasi dengan target penjualan ikan hidup dan lobster. Potensi ikan hidup, utamanya jenis ikan sunu dan lobster cukup besar di kecamatan Pomalaa,” kata Abed dalam sambutannya di acara itu,

Sementara itu, VP HC and CSR PT ANTAM UBPN Sultra, Kamsi memastikan pihaknya akan mendukung semua program YARI bersama nelayan Pomalaa sepanjang itu dapat memberikan nilai positif bagi peningkatan ekonomi masyrakat.

“Saya sangat ingin melihat program ini berhasil. Inilah program yang membuat saya semangat membicarakannya. Kita berharap agar program ini bisa terus berjalan sampai masyarakat mampu secara mandiri meningkatkan ekonominya,” katanya.

Kamsi juga menjamin, kehadiran ANTAM di Pomalaa diharapkan dapat membantu pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor-sektor lainnya dengan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder yang lain.

Di tempat yang sama, Sekretaris Camat Pomalaa Bahtiar Yusuf dalam sesi akhir seremoni penyerahan alat tangkap mengimbau seluruh nelayan agar menyikapi bantuan ANTAM secara baik agar memberi dampak berkesinambungan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.

“Terima dan manfaatkanlah semua bantuan yang sudah diberikan, pastikan itu berguna untuk meningkatkan taraf perekonomian saudara, sebab di luar sana masih ada yang tidak seberuntung kita,” ujarnya.

Terkait ide pendirian koperasi nelayan, Pemda Kolaka, kata Bahtiar, akan sangat mendukung, dan siap membantu memfasilitasi pendiriannya sesuai tugas dan fungsi pemerintah. (*)

 


Penulis: Abdul Saban
Halaman: Kolaka

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini