ZONASULTRA.COM,WANGGUDU- Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang dijadwalkan hari ini, Kepolisian Resor (Polres) Konawe memperketat pengamanan disejumlah titik yang dianggap vital.
Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya anarkis pendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kalah dalam guguatan di MK tersebut. Saat ini paslon bupati Aswad Sulaiman-Abuhaera menlakukan gugatan terhadap KPUD setempat atas kemenangan paslon Ruksamin-Raup.
Kapolsek Lasolo Ipda La Jima Paimo yang ditemui usai apel pengamanan mengatakan, personil kepolosian yang berjumlah 100 personil diterujungkan berasal dari Polsek-polsek yang ada di Konut. Mereka akan melakukan penjagaan di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan kantor Pemda setempat.
Personil kepolisian ini dilengkapi senjata dan sejumlah perlengkapan pengamanan lainnya, seperti mobil dalmas dan motor patroli.
“Pengamanan ini kita fokuskan pada dua titik yakni kantor KPU dan Pemda. Di kantor KPU itu ada 20 personil, sedangkan di Pemda 15 personil,” kata La Jima, Senin (18/1/2016).
Pantauan awak zonasultra.id, hingga saat ini keamanan masih kondusif dan aman. Aktifitas masyarakat masih berjalan seperti hari- hari biasanya.
“Harapan saya semoga kondisi tetap aman hingga putusan nanti, dan juga saya harapkan kepada seluruh masyarakat Konut untuk tidak terpancing dan terprovokasi dengan dengan kondisi dan keadaan pasca hasil putusan nanti,” ujarnya.
Penulis : Jefri
Editor : Rustam