Aplikasi PeduliLindungi Bisa Jadi Salah Satu Syarat untuk Pelaksanaan Event

112
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi
Sonny Harry B Harmadi

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Aplikasi PeduliLindungi menjadi salah syarat yang bisa digunakan bagi penyelenggara kegiatan (Event). Hal ini digunakan dengan tujuan untuk mengetahui siapa saja dan bagaimana riwayat orang yang berada dalam kegiatan atau event yang sedang berlangsung.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi mengatakan bahwa dengan menggunakan aplikasi tersebut dapat mendorong penyelenggara event untuk menggunakannya dalam setiap entry poin.

Pasalnya, bisa digunakan untuk mengetahui apakah orang tersebut sudah divaksin atau tidak, riwayat PCR, kontak erat dengan orang yang sudah pernah covid-19 hingga apakah orang tersebut sedang atau pernah terpapar.

Untuk itu, ia berharap agar seluruh pihak penyelenggara kegiatan atau event bisa menggunakan aplikasi tersebut sebagai salah satu upaya untuk melihat rekam jejak seseorang sebelum berkegiatan.

Ia menjelaskan saat ini angka penurunan covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan, tentu saja hal ini berdampak positif bagi aktivitas yang akan dilakukan oleh warga. Namun hal yang perlu selalu diingat sebelum melakukan aktivitas yakni penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).

Sehingga dalam rangka perubahan perilaku saat ini, pemerintah selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan. Menurutnya, dalam penyelenggaran kegiatan baik itu skala kecil dan skala besar ada dua hal penting yang harus dilakukan.

“Ada dua hal yang penting dalam kondisi pandemi tapi kita ingin lakukan lebih normal dari pada kondisi kemarin yakni penerapan protokol kesehatan dan memastikan yang berkegiatan itu masuk dalam resiko rendah,” paparnya dalam dialog virtual KPCPEN, Selasa (19/10/2021).

Harry menambhakan, dalam penerapan protokol kesehatan juga perlu dukungan semua pihak untuk selalu menerapkan dalam berkegiatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan memperhatikan jumlah pengunjung dalam satu ruangan sehingga tidak terjadi kerumunan. (*)

Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini