Bank Mandiri Terima Ratusan Permohonan Keringanan Kredit Akibat Covid-19

627
Area Head Bank Mandiri Kendari Rindra Setyawan
Rindra Setyawan

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Mandiri Kantor cabang Kendari menerima ratusan permohonan kebijakan restrukturisasi kredit (keringanan cicilan) dari debiturnya yang terkena dampak penyebaran virus corona (Covid-19).

Area Head Bank Mandiri Kendari Rindra Setyawan mengatakan, saat ini ada beberapa segmen kredit yang disalurkan pihaknya yakni kredit mikro untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), small medium enterprise dengan nilai pinjaman Rp200 miliar hingga Rp250 miliar, serta segmen konsumer khusus untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).

Dari total keseluruhan itu, yang paling banyak mengajukan restrukturisasi yakni dari segmen mikro. Hal itu dinilai wajar karena secara portofolio di Mandiri paling tinggi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

“Di Bank Mandiri, sudah ada ratusan pengajuan restrukturisasi. Rata-rata disetujui karena sales di lapangan dan debitur memiliki hubungan yang baik. Jadi kita bisa tahu kondisi mereka seperti apa,” ungkap Rindra saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/4/2020) sore.

Ia menyebut, hingga 17 April 2020, terhitung ada sekitar 990 nasabah mikro, 50 nasabah small medium, serta hanya sebagian kecil nasabah KPR Bank Mandiri yang mengajukan restrukturisasi.

Kesemuanya itu hampir disetujui permohonannya. Dengan harapan Covid-19 dapat cepat hilang dan bisnis para nasabah kembali tumbuh dan tetap bisa bermitra dengan Bank Mandiri.

“Kita tidak ingin walaupun kondisinya seperti ini tetap kita tagih. Harus ada win-win solution dan bisnis para debitur tetap survive,” ujarnya.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Meski begitu, Bank Mandiri juga tetap menjalankan kebijakan ini sesuai dengan aturan main yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga tidak salah sasaran, dan benar membantu para pelaku usaha yang terkena dampak Covid-19 tersebut.

Kemudian anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di sektor pembiayaan Mandiri Finance juga setelah dikeluarkannya kebijakan restrukturisasi kredit langsung menekankan kebijakan tersebut untuk dijalankan sebagai upaya membantu pemerintah dalam menangani dampak ekonomi Covid-19.

Guna memudahkan proses restrukturisasi, Bank Mandiri melakukan pendekatan langsung kepada nasabah.

“Saat tahu ada nasabah yang sektornya pasti terdampak, kita jemput bola. Kita telepon, (hubungi) by WA, kita bikin supaya restrukturisasi itu semudah mungkin,” katanya. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini