Bantu Evakuasi Pendaki Gunung Mekongga, Seorang Relawan Tewas

1857
Bantu Evakuasi Pendaki Gunung Mekongga, Seorang Relawan Tewas
RELAWAN TEWAS - Husnawati Tombo (30) warga Bangun Sari Kabupaten Raha dari Kelompok Pecinta Alam (KPA) Kepal tewas terseret arus sungai di Desa Tinukari Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) saat melakukan evakuasi pendaki gunung Mekongga. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Husnawati Tombo (30) warga Bangun Sari Kabupaten Muna dari Kelompok Pecinta Alam (KPA) Kepal dikabarkan tewas terseret arus sungai di Desa Tinukari Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) saat melakukan evakuasi pendaki gunung Mekongga.

Kapolsek Ranteangin, Ipda Agustian membenarkan kejadian tersebut. Korban tercatat sebagai tim relawan yang berangkat di tim terakhir untuk mengevakuasi pendaki yang terjebak di gunung Mekongga.

(Baca Juga : 15 Pendaki Tersesat di Gunung Mekongga)

Saat melakukan evakuasi, insiden naas itu terjadi pukul 11:00 Wita, Kamis (2/5/2019), saat korban hendak menyeberang di penyeberangan kedua. Kata Agustian, begitu korban menyeberang, baru sekitar tiga meter masuk sungai tiba-tiba pegangannya lepas kerena kemungkinan korban tidak kuat menahan arus sungai dan akhirnya hanyut terseret air.

Bantu Evakuasi Pendaki Gunung Mekongga, Seorang Relawan Tewas

“Setiap penyeberangan sungai memang disiapkan tali untuk pegangan karena arus sungai cukup deras, pegangan korban terlepas dan akhirnya terseret,” kata Agustian saat dihubungi, Kamis (2/5/2019).

Begitu mengetahui korban terbawa arus maka anggota Basarnas, TNI dan Polri serta warga sempat mengejar. Namun tiba-tiba korban berada di arus deras dan akhirnya hilang di pusaran air.

Kemudian, korban ditemukan dan berhasil dievakuasi. Korban ditemukan di lokasi yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari titik korban hanyut.

(Baca Juga : 15 Pendaki Tersesat di Gunung Mekongga)

“Korban terseret sekitar satu kilometer dari tempat penyeberangan karena anggota sempat mengejar mengikuti sungai sampai ke hulu. Warga sudah menunggu di bagian bawah dan akhirnya ditemukan sudah dalam kedaan meninggal dunia,” terangnya.

“Diperkirakan kuatnya arus dan terhantam di batu sungai sehingga meninggal dunia,” tambahnya.

Korban sementara ini sudah berada di Puskesmas Wawo untuk divisum dan akan dipulangkan secepatnya.”Rencana sore ini akan dipulangkan ke kampung halamannya,” tutup Agustinus. (B)

 


Kontributor : Rusman
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini