ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melalui Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) telah menyakurkan zakat profesi sebesar Rp 2,5 Miliar tahun 2018 ini. Pembagiannya langsung ke desa-desa melalui kordinator yang sudah dibentuk.
Wakil Bupati Kolaka Utara, Haji Abbas mengatakan, penyaluran zakat telah dimulai sejak hari ketujuh Ramadan. Selain penyaluran zakat, Pemda juga langsung melakukan safari ramadhan.
“Zakat ini bersumber dari potongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Kolut sebesar 2,5 persen selama setahun dengan total Rp.2,5 miliar,” kata H.Abbas, Jumat (25/5/2018).
Berdasarkan klasifikasi penyaluran zakat, Abbas merinci khusus untuk fakir miskin sebanyak 35 orang setiap desa, dan perorang akan Rp.300 perorang, Mualaf Rp.400, para guru mengaji yang tidak dianggarankan dalam ADD, anak yang sekolah di luar daerah Rp.1.000.000, anak yang menempuh studi di luar negeri Rp.5.000.000, anak yang berprestasi dalam menghapal Al.Qur’an Rp.1.500.000, anak yang kursus kaligrafi akan diberikan sesuai kebutuhan, pesantren dan pantai asuhan.
“Penerima zakat meningkat tahun 2017 hanya 30 orang setiap desa. Untuk TPA, pesantren 9 dan pantai asuhan 2 akan diberikan bantuan zakat sesuai dengan jumlah anak asuhnya, namun diperkirakan Rp.20.000.000,” ujarnya.
(Baca Juga : PKK Kolut Salurkan Bantuan untuk Pondok Pesantren)
Ketua DPC PKB Kolut ini menjelaskan bahwa zakat merupakan hak orang yang kurang mampu, yang langsung diserahkan bupati dan wakil bupati dengan tujuan memastikan zakat ini sampai pada penerima yang berhak. Sekaligus untuk mempererat tali silaturrahmi antara pemerintah dan warga.
“Dari zakat ini juga akan diberikan bantuan pada 16 Masjid Rp.15 juta. Zakat dari yang dipotong dari gaji ASN ini sangat memberikan mamfaat bagi keluarga yang kurang mampu,” jelas bapak dua orang Putri ini.
Abbas menambakan, meningkatnya warga penerima zakat ini bukan karena faktor bertambanya warga kurang mampu, namun agar zakat yang terkumpul dalam 1 Tahun dapat tersalurkan semua dengan catatan penerimanya merupakan warga yang kurang mampu.
“Insya Allah zakat ini akan menjadi tiket bagi setiap individu ASN memasuki surga. Zakat ini bernilai pahala yang akan dirasakan kelak diakhirat nanti,”harapnya. (B)
