ZONASULTRA.COM , BAUBAU – Maraknya peredaran beras pelastik , membuat tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kota (Pemkot) dan Polres Baubau serta Balai POM Sultra dan unsur Muspida lainnya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang tempat penampungan beras Bulog dan sejumlah pasar tradisional setempat. Dari hasil pemantauan itu tidak ditemukan beras yang mengandung bahan berbahaya itu.
Tim gabungan yang dipimpin langsung Walikota Baubau AS Tamrin pertama-tama mendatangi gudang penampungan Bulog Sub Drive Baubau. Di gudang ini Walikotasempat mempertanyakan tumpukan beras tidak layak konsumsi pada Kepala Bulog Baubau. Usai di gudang Bulog dilanjudkan di pasar tradisional yakni pasar Karya Nugraha dan Wameo.
“Sidak ini kita lakukan dalam mencegah beredarnya beras plastik yang menjadi persoalan nasional. Termasuk dalam memantau ketersediaan sembako dan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Alhamdulilla kita tidak menemukan beras plastik dan stok aman,” ungkap AS Tamrin usai memantau pasar, Senin (25/5/2015).
Diakuinya, Kota Baubau sebagai pintu masuk keluarnya barang dari Barat ke Timur memang memerlukan pengawasan yang lebih. Untuk itu kepada semua pihak yang berkaitan dengan peredaran obat dan makanan bisa saling koordinasi, sehingga masyarakat tidak dirugikan. (**Mulyadi)
