Beri Kuliah Umum di Wisuda Sarjana Unidayan, Ini Pesan Bupati Muna

102
Beri Kuliah Umum di Wisuda Sarjana Unidayan, Ini Pesan Bupati Muna
WISUDA - Bupati Muna LM Rusman Emba memberikan sambutan di wisuda Sarjana XXXV dan pasca sarjana XV Universitas Dayanu Ikhsanudin Baubau di Gedung Medani Kompleks Gedung Olah Raga (GOR) Kota Bau-Bau, Minggu (9/7/2017). (Kasman/ZONASULTRA.COM).

Beri Kuliah Umum di Wisuda Sarjana Unidayan, Ini Pesan Bupati MunaWISUDA – Bupati Muna LM Rusman Emba memberikan sambutan di wisuda Sarjana XXXV dan pasca sarjana XV Universitas Dayanu Ikhsanudin Baubau di Gedung Medani Kompleks Gedung Olah Raga (GOR) Kota Bau-Bau, Minggu (9/7/2017). (Kasman/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, BAU-BAU – Bupati Muna LM Rusman Emba memberikan kuliah umum di wisuda Sarjana XXXV dan pasca sarjana XV Universitas Dayanu Ikhsanudin kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam sambutannya, Rusman Emba mengajak peserta wisuda untuk bergandengan tangan dengan seluruh komponen masyarakat Kepulauan Buton yang sebentar lagi akan menjadi daerah otonomi Provinsi baru.

“Mari kita bekerja keras, bahu membahu, meninggalkan keterbelakangan dan mengejar keberhasilan serta masa depan baik bagi seluruh rakyat. Untuk itu, hari ini kita patut mengucap syukur ke hadirat Allah atas segala nikmat ilmu pengetahuan,” kata Rusman dalam acara itu di Gedung Medani Kompleks Gedung Olah Raga (GOR) Kota Bau-Bau, Minggu (9/7/2017).

Menurut dia, dua Pulau ini (Muna-Buton) memiliki sumber daya manusia yang handal, baik dari segi jumlah maupun mutu. Namun di sisi lain, potensi itu ternyata tak bisa memajukan pembangunan di dua pulau tersebut. Ini merupakan salah satu tantangan terbesar yang sementara dihadapi sekarang.

Padahal, posisi masyarakat di tingkat nasional maupun internasional dalam 25 sampai 50 tahun mendatang ditentukan oleh sejauh mana mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia hari ini.

“Sumber daya manusia yang handal di masa mendatang itu, kita bayangkan sebagai rakyat yang sehat, cerdas, inovatif, menguasai IPTEK, mampu memanfaatkan sumberdaya alam dan sumber daya lainnya secara bijaksana, serta jeli dalam melihat peluang danmerebut berbagau kesempatan sosial ekonomi yang tersedia,” kata dia.

Mantan ketua DPRD Sultra ini menilai, masyarakat Muna-Buton seharusnya merasa bangga akan kebudayaan dan jati dirinya agar menjadi pelaku-pelaku pembagunan yang disegani serta diteladani.

Dia juga mengungkapkan bahwa batasan antara Muna-Buton sangatlah tipis dan bahkan dekat sekali. Menurutnya, Muna-Buton adalah dua saudara yang hanya dipisahkan oleh selat Buton. Tetapi pemisahan itu haruslah dipandang sebagai upaya untuk saling menguatkan sebagaimana pernah dilakukan oleh para leluhur sebelumnya.

Untuk itu dia berjanji, Pemda Muna akan berupaya segera merealisasikan pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Muna dan Pulau Buton untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan kepulauan ini. (B)

 

Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini