Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Buton, Gelar Lomba Menulis Kampung Literasi

158
Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Buton, Gelar Lomba Menulis Kampung Literasi
LOMBA MENULIS - Kapolres Buton AKBP Andi Herman, Staf ali Setda Buton Bidang Kemasyarakatan Murtaba Muru, Koramil Pasarwajo Kapten Inf Rasid Tandri, dan Bhabinkamtibmas Al Muhalid, saat kegiatan acara lomba menulis kampung literasi Desa Bajo Bahari, Selasa (12/12/2017). (Nanang/ZONASULTRA.COM)

Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Buton, Gelar Lomba Menulis Kampung LiterasiLOMBA MENULIS – Kapolres Buton AKBP Andi Herman, Staf ali Setda Buton Bidang Kemasyarakatan Murtaba Muru, Koramil Pasarwajo Kapten Inf Rasid Tandri, dan Bhabinkamtibmas Al Muhalid, saat kegiatan acara lomba menulis kampung literasi Desa Bajo Bahari, Selasa (12/12/2017). (Nanang/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Bhintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigadir Al Muhalid bersama Bintara Pembina Masrakat (Babinsa) Kodim setempat Serda Sutardi menggelar lomba menulis kampung literasi di desa Bajo Bahari, Kecamatan Wabula, Selasa (12/12/2017).

Brigadir Al Muhalid yang ditemui di sela-sela pelaksanaan lomba itu mengatakan, kegiatan itu diikuti oleh siswa Sekolah Dasar (SD) desa Bajo Bahari bersama orangtuanya.

Lomba ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar menulis bagi masyarakat Desa Bajo Bahari, untuk melatih kreativitas siswa dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan menulis serta menumbuh-kembangkan kebiasaan menulis.

Menurutnya, kegiatan ini didasari atas keinginan mereka untuk memberantas buta aksara di desa itu. Ini merupakan salah satu cara dalam mengetaskan kemiskinan dan dan kriminalitas serta masalah-masalah sosial lainnya.

Lomba ini merupakan salah satu implementasi program yang digagas oleh Direktorat pendidikan dan Dirjen PAUD, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam mengembangkan pelajaran non formal yang komperensif melalui pengembanggan kampung literasi di Indonesia.

“Kampung literasi ini bisa menjadi poros pendidikan non formal masyarakat yang tidak hanya mengajarkan membaca dan berhitung. Namun bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya pengetahuan dan minat baca masyarakat,”jelasnya.

Kampung literasi ini, lanjut Al Muhalid, dikembangkan agar masyarakat memiliki enam percakapan literasi yaitu literasi membaca dan menulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi informasi dan komunikasi, keuangan serta literasi budaya kewarganegaraan.

Sebab, membaca dan menulis menjadi fondasi dari berbagai kegiatan literasi lainnya agar masyarakat memiliki pemahaman yang utuh serta membentuk masyarakat yang mempuni.

“Kita adakan lombah menulis kali ini sebab masyarakat kampung literasi desa Bajo Bahari karena kemampuan menulis mereka masih sangat rendah,” jelasnya.

Lomba ini mendapat apresiasi dari Kapolres Buton, AKBP Andi Herman. Dia merefleksi kembali pembangunan kampung literasi desa Bajo Bahari ini. Kata dia, hal itu diawali dengan adanya intruksi Presiden Joko widodo secara langsung untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan bebas dari buta aksara.

“Namun oleh Babhinkamtibmas dan Babinsa di desa ini, membuat suatu terebosan yaitu melakukan kegiatan perpustakaan keliling secara keterbatasan dan ala kadarnya, untuk mengajak anak-anak membaca,”ucap Andi Herman.

Menurut Kapolres, kegiatan ini sangat positif, karena sejalan dengan apa yang di ingginkan pemerintah. Sehingga dia memulai terebosan bersama Bahinkamtibmas dan Babinsa dengan membuat rumah baca di desa itu. (C)

 

Reporter : Nanang
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini