Buku “Di Depan Selalu Ada Cahaya” Resmi Diluncurkan, Ini Pesan Nur Alam

298
Buku
GRANDLAUNCHING- Foto bersama usai pembagian buku perjalanan masa kepemimpinan Nur Alam-Saleh Lasata, oleh Tina Nur Alam bersama Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata kepada sejumlah perwakilan Forkopimda, instasi veritikal, lembaga pendidikan dan pejabat daerah yang ada di Sultra, Senin (7/8/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Buku "Di Depan Selalu Ada Cahaya" Resmi Diluncurkan, Ini Pesan Nur Alam GRANDLAUNCHING– Foto bersama usai pembagian buku perjalanan masa kepemimpinan Nur Alam-Saleh Lasata, oleh Tina Nur Alam bersama Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata kepada sejumlah perwakilan Forkopimda, instasi veritikal, lembaga pendidikan dan pejabat daerah yang ada di Sultra, Senin (7/8/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Grand launching buku gubernur nonaktif Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam berjudul “Di Depan Selalu Ada Cahaya” resmi digelar, Senin (7/8/2017) di Grand Clarion Hotel Kendari.

Meski tak bisa hadir dalam peluncuran buku ini, namun Nur Alam menitipkan pesan. Pesan itu disampaikan secara langsung oleh sang istri Tina Nur Alam saat memberikan sambutan di hadapan para tamu undangan.

“Pesan ini dituliskan langsung oleh Nur Alam saat saya menjenguk beliau pada hari Kamis,” ungkap Anggota DPR RI itu dengan nada sedikit sendu.

Tina menjelaskan meski wujud fisik dirinya tidak hadir dalam peluncuran buku ini, namun Nur Alam dapat merasakan suka cita dari kegiatan hari ini, apalagi pelaksanaan peluncuran buku tersebut digelar pada menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-72 tahun 2017.

Ketidakhadiran ini dijelaskan bahwa ia sedang menjalani proses hukum yang disangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu diakuinya sebagai resiko jabatan yang harus dia hadapi guna membantu penyempurnaan proses pemeriksaan.

“Saya ikhlas fisik dan psikologis saya Alhamdulilah sehat walafiat, dan saya berterimakasih kepada seluruh masyarakt Sultra,” ujar Tina menyampaikan pesan Nur Alam.

Saat ini pun ia hanya meminta doa dan dukungan dari keluarga, sahabat, rekan kerja dan masyarakat agar dirinya mampu menjalani persoalan tersebut.

(Baca Juga : Buku “Di Depan Selalu Ada Cahaya”, Diluncurkan 7 Agustus)

Selanjutnya esensi utama dari buku itu adalah bagiamana mewariskan nilai-nilai kepemimpinan, kerja keras, terobosan inovasi dan apresiasi guna keberlanjutan kepemimpinan masa depan Sultra.

Sebab, Sultra merupakan daerah yang dianugerahi kekayaan SDA melimpah, keberagaman etnik sehingga dengan adanya buku ini dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan guna dibangun potensinya untuk kemakmuran rakyat.

Tina menambahkan untuk makna dari judul Di Depan Selalu Ada Cahaya adalah bagaimana memberi keyakinan dan optimis kepada pembaca bahwa tiga cahaya kehidupan akan selalu hadir yakni cahaya kebenaran, keadilan dan kemakmuran.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sultra Sukanto Toding dalam sambutannya memberikan pesan penting bahwa penulisan buku ini bukanlah bentuk pencitraan sosok Nur Alam yang saat ini tersandung masalah hukum.

“Buku ini telah direncanakan jauh hari sebelum muncul permasalahan tersebut,” ungkap Sukanto.

Apalagi metode penulisannya dilakukan secara profesional dengan mengumpulkan data dari hasil penelitian, wawancara langsung kepada tokoh masyarakat, tokoh bisnis dan SKPD terkait.

Sehingga tidak ada maksud untuk melahirkan sebuah bentuk pencitraan, namun buku ini lebih kepada bagimana menjadi sumber informasi bagi pembaca tentang perjalanan pembangunan Sultra di masa kepemimpinannya bersama Saleh Lasata.

Untuk diketahui, grand lauching buku Di Depan Selalu Ada Cahaya ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sultra Saleh Lasata dan dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), jajaran pimpinan badan atau instansi vertikal dan seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemprov Sultra. (A)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini