ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Penyakit campak dan rubella telah banyak merenggut korban jiwa dan menimbulkan kecacatan sehingga membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan vaksinasi Measles Rubela sebagai imunisasi wajib. Artinya semua anak yang masuk usia imunisasi wajib mendapatkan vaksin ini. Pemerintah pun melalui Kemenkes mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk menggelar imunisasi campak Measles Rubela atau MR. Imunisasi ini akan digelar selama dua bulan mulai 1 Agustus hingga September mendatang.
Di Kabupaten Buton, Bupati La Bakry bahkan turun langsung mengawasi pemberian imunisasi MR ini. Seperti yang dilaksanakan di SMAN 2 Pasar Wajo pada Kamis 2 Agustus siang tadi.
La Bakry, mengungkapkan agar pelaksanaan vaksinasi MR ini lebih maksimal maka dibutuhkan peran semua pihak. Olehnya itu dia berharap seluruh elemen masyarakat mulai dari tingkatan tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh pemuda bahkan PKK terlibat untuk mensosalisasikan pentingnya pelaksanaan imunisasi. Kampanye semua pihak juga akan membantu mempercepat tercapainya program ini.
“Saya mengajak masyarakat membawa anak-anaknya mulai usia 9 bulan sampai 15 tahun, untuk datang ke sekolah-sekolah, Puskesmas, Posyandu dan berbagai fasilitas kesehatan guna mendapatkan imunisasi MR sesuai waktu yang telah ditentukan,” terangnya.
(Baca Juga : Cegah Penyakit Campak, Pemkab Bombana Target Imunisasi 55. 190 Anak)
Ha senada juga disampaikan Kadis Kesehatan Buton Sumardin yang menyampaikan bahwa pelaksanaan imunisasi dan introduksi MR yang dilaksanakan selama dua bulan ke depan ini merupakan pelaksanaan imunisasi MR fase ke 2.
Untuk mendapatkan dukungan lintas sektor tersebut maka dari bulan Juli 2018 kemarin, telah kita lakukan sosialisasi pelaksanaan imunisasi MR di 14 Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Buton.
“Dan bulan Agustus ini, kita akan lakukan disekolah seperti PAUD, TK, SD, dan SMP dan pos sekolah, dengan sasaran imunisasi mencapai 27.459 anak,”jelasnya. (B)
Reporter : Suparman Nanang
Editor : Tahir Ose
