ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Ada yang berbeda dalam acara pelantikan lima anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tokowuta Kecamatan Lasolo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelantikan yang seharusnya dilakukan di dalam aula, justru diselenggarakan di atas tumpukan tanah yang diketahui adalah tumpukan ore nikel, Kamis (17/11/2016) sore.
Bupati Konut Ruksamin dalam sambutannya mengatakan, Desa Tokowuta mekar dari Desa Belalo sebagai desa induk sudah setahun lebih. Namun, hingga saat ini Desa Tokowuta belum memiliki balai pertemuan.
“Hari ini satukan, rapatkan barisan dengan pa desa luar biasa kita punya sumber daya. Inilah alasannya, enak kita memandang pariwisata, tempat kita berpijat tidak ada yang bukan uang. Masa balainya belum bisa didirikan,” ujar Ruksamin, Kamis (17/11/2016).
Kata Ruksamin, semestinya pelantikan dilakukan di lapangan terbuka dan langsung terkena panasnya terik matahari serta tanpa harus ada kursi. Namun, oleh pihak pelaksana tetap bersikukuh menyediakan tenda untuk berteduh.
“Saya maunya tadi cukup kita berpanas-panas, datang langsung berdiri kita laksanakan, langsung selesai,” katanya.
Dirinya berharap pelantikan yang dilakukan janganlah dianggap hanya seremoni semata. Namun, dapat dipetik hikmah dan tujuan pelantikan yang dilakukan di atas tumpukan tanah ore nikel. (C)
Reporter: Murtaidin
Editor: Jumriati
