Bupati Warning Karyawan PT IMIP di Morowali Tak Masuk Konut

2417
Ruksamin

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin melarang keras karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melintas dan masuk wilayah Konut.

Imbauan itu juga telah diinstruksikan langsung kepada Pemerintah Kecamatan Langgikima, Landawe dan Wiwirano yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tempat PT IMIP beroperasi.

Warning atau peringatan keras dikeluarkan mantan Ketua DPRD Konut ini dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dan daerahnya dari wabah Covid-19 atau virus corona yang masuk dari luar Konut. Di Bumi Oheo itu masih status zona hijau tanpa penderita wabah mematikan itu.

Kata dia, data terbaru yang diperolehnya dari tim medis, terdapat banyak karyawan perusahaan yang beroperasi di bidang pertambangan itu terpapar virus corona dan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit wilayah Morowali.

Dalam data itu puluhan orang pun dipastikan telah terjangkiti virus corona. Hal itu disebabkan setelah terjadinya kontak langsung dengan para karyawan yang saat ini telah menjadi pasien dengan diagnosis positif corona.

Disampaikannya, kekhawatiran dan kewaspadaan meningkat sebab daerah Bumi Oheo itu merupakan wilayah utama yang menghubungkan jalur lintas antar provinsi dan daerah di Morowali Sulteng dan Sultra.

BACA JUGA :  KPU Konut Buka Pendaftaran Badan Adhoc, Ini Syaratnya

“Ini ada berita di PT IMIP Morowali soal pasien positif corona, saya minta pak Camat Wiwirano, Landawe dan Langgikima untuk tidak meloloskan karyawan dari Morowali masuk Konut akan bahaya jadinya,” tegas Ruksamin melalui pesan WhatsApp (WA), Sabtu (25/4/2020).

“Mohon para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, kepala desa dan lurah agar segera mendata masyarakatnya yang ada di Morowali bekerja di PT IMIP untuk tidak pulang ke Konut dulu, ini semata-mata untuk penyelamatan saudara-saudara kita,” tambahnya. (B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini