Cegah Kanker Leher Rahim, Masyarakat Konut Lakukan Pemeriksaan IVA/PAP

67
Cegah Kanker Leher Rahim, Masyarakat Konut Lakukan Pemeriksaa IVA/PAP
FOTO BERSAMA - Kepala BPJS Kabupaten Konawe Utara (Konut) Zulkifli bersama Ketua Penggerak PKK Konut, Hj Nur Ponira Ruksamin, Kepala Bidang Kesehatan Konut, Awaludin dan seluruh staf jajaram Dinas Kesehatan dan BPJS Konut melakulan foto bersama dalam kegiatan Gerakan nasional pemeriksaan IVA/PAP untuk mendeteksi secara dini kanker rahim dalam rangka Hari Guru Nasional. (Jefri/ZONASULTRA.COM)
Cegah Kanker Leher Rahim, Masyarakat Konut Lakukan Pemeriksaa IVA/PAP
FOTO BERSAMA – Kepala BPJS Kabupaten Konawe Utara (Konut) Zulkifli bersama Ketua Penggerak PKK Konut, Hj Nur Ponira Ruksamin, Kepala Bidang Kesehatan Konut, Awaludin dan seluruh staf jajaram Dinas Kesehatan dan BPJS Konut melakulan foto bersama dalam kegiatan Gerakan nasional pemeriksaan IVA/PAP untuk mendeteksi secara dini kanker rahim dalam rangka Hari Guru Nasional. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Konawe Utara (Konut), bersama Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Konut, menggelar pemeriksaan pewarnaan asam pencegahan dan pendeteksian kanker leher rahim (KLR) atau yang biasa disebut Inveksi pisualisasi asam asetat (IVA/PAP) di aula Dinkes Konut, Kamis (24/11/2016).

Selain mencegah kanker leher rahim (KLR) sejak dini, kegiatan ini juga sebagai bentuk tindak lanjut program Pemda Konut dalam meningkatkan pelayanan mutu kesehatan terhadap masyarakat Konut serta menyambut Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November.

Kepala BPJS Konut, Zulkifli Kepada awak media Zonasultra.com mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara nasional dan diambil langsung melalui sistem promotif dan prekentif dengan memberikan ilmu pengetahuan kepada pemerintah untuk diaplikasikan ke masyarakat dalam melakukan pencegahan KLR mematikan ini sejak dini.

“Dengan adanya program pemeriksaan dan pendeteksian KLR sejak dini kita dapat cegat penyakit mematikan ini sejak dini. Karena penyakit ini tak dapat dideteksi nanti sudah ada gejala baru bisa ketahuan. Nah, kalau sudah ada gejalanya itu sudah tergolong parah dan susah untuk diobati,” terangnya.

Sebagai sponsor peneyelenggara kegiatan selain melakukan pemeriksaan, lanjut mantan Kepala BPJS Kota Samarinda ini juga menganjurkan kepada masyarkat khususya kaum wanita yang berada di wilayah Konut untuk melakukan konsultasi, vaksinasi, imunisasi, dan senam jantung sehat secara rutin di puskesmas-puskesmas terdekat.

” BPJS Konut sebagai sponsor utama tidak memungut biaya dan dilakukan secara rutin dengan waktu yang ditentukan. Kami berharap masyarakat tidak menutup diri mari lakukan pemerikasaan agar bisa terhindar dari penyakit kanker ini sebelum terlambat, lebih baik mencegah dari pada mengobati itu yang terpenting,” tambah Zulkifli.

Kepala Bidang (Kabid) Promosi Kesehatan (Promkes) Konut, Awaluddin, menuturkan penyakit KLR lebih menyerang kaum perempuan dengan umur rata-rata 21 tahun ke atas dan yang telah berumah tangga.

“Penyakit ini sering timbul dengan adanya pola hidup tidak sehat, ganti-ganti pasangan, seks bebas. Dan dampak dari penyakit KLR ini langsung ke kandungan atau rahim serta langsung menyerang ke seluruh tubuh. Kalau sudah terjangkit penyakit ini selain tidak dapat memiliki anak juga menimbulkan kematian,” ujarnya.

Untuk mengoptimalkan kegiatan pelayanan penyakit ganas yang laksanakan Dinkes Konut bersama BPJS Kojut, telah menyiapkan ahli medis untuk ditempatkan di tiap-tiap puskesmas dengan berbagai fasilitas yang memadai.

“Alhamdulilah berkat dukungan penuh oleh BPJS Konut kegiatan ini bisa berjalan lancar dan masyarakat juga antusias dalam pemeriksasan ini karena tak dipungut biyaya karena ditangani langsumg oleh BPJS. Apalagi tim medis yang kami siapkan sudah profesional di bidangnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua PKK Konut, Nur Ponira Ruksamin yang hadiri langsung kegiatan tersebut sangat mengapresiasi program tersebut dan mendukung suksesnya pelayanan kesehatan demi menciptakan masyarakat terbebas dari KLR.

“Kami sudah sepakat melalui kerjasama Dinkes dan BPJS program ini akan dilakukan langsung di seluruh kecamatan, Kelurahan dan Desa diwayah Konut agar betul-betul menyentuh langsung ke masyarakat,” tutupya. (B)

 

Reporter: Jefri Ibnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini