Dampak Banjir, 5.855 Hektar Padi di Sultra Terancam Puso

290
Banjir Bandang di Konut, Ratusan Hektar Sawah Siap Panen Tenggelam
BANJIR BANDANG - Ratusan hektar sawah di Kabupaten Konawe Utara rusak parah dikarenakan terendam air akibat banjir bandang yang terjadi pada, Minggu (2/6/2019).(Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat data sementara ada 5.855 hektar tanaman padi terancam gagal panen atau puso, tersebar di empat kabupaten terdampak banjir.

Kepala Distanak Provinsi Sultra Muhammad Nasir mengatakan, empat kabupaten di Sultra tersebut adalah Konawe, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka, dan Konawe Selatan (Konsel). Total luas lahan tanaman padi di empat kabupaten tersebut adalah 17.437 hektar.

“Dari total luas lahan tersebut, ada 5.855 hektar atau 33.60 persen yang terkena dampak banjir,” ungkap Nasir kepada zonasultra.id melalui sambungan WhatsApp Mesengger, Selasa (11/6/2019).

Baca Juga : Sultra Banjir, Harga Kebutuhan Pokok Diprediksi Naik

Kendati demikian, Ia menegaskan kondisi ini belum dapat disimpulkan atau dikategorikan puso. Puso dapat terjadi apabila air tidak dapat surut 3 hingga 5 hari ke depan.

Apabila banjir terus berkepanjangan akan berakibat pada bertambahnya areal sawah yang terkena dampak. “Data ini akan terus diupdate,” pungkasnya.

Terkait apakah para petani yang lahannya terendam banjir mendapatkan asuransi pertanian, Nasir mengatakan hal tersebut belum menjadi fokus utama pemerintah. Saat ini pihaknya terus fokus dalam pendataan yang terkena dampak.

Baca Juga : Sultra Dikepung Banjir: 7 Wilayah Terdampak, 3 Kabupaten Terparah

Untuk diketahui, luas lahan tanaman padi yang terendam banjir di Konawe mencapai 4.649 hektar, Koltim 1.115 hektar, Kolaka 61 hektar, dan Konsel 30 hektar. Banjir terjadi sejak beberapa hari yang lalu di Konawe, Konsel dan Koltim diakibatkan meluapnya sungai Konaweeha.

Sungai Konaweeha merupakan salah satu sungai terpanjang serta terbesar di Pulau Sulawesi dengan panjang sekitar 341 km. Sungai ini berhulu di Gunung Bulu Brama dengan ketinggian 2.112 mdpl Kecamatan Uluiwoi, Koltim, dan bermuara ke Laut Banda, Kapoiala, Konawe.

Selain itu, sungai tersebut juga melintasi tiga kabupaten yakni Koltim, Konsel dan Konawe. Di tengah Daerah Aliran Sungai (DAS) Konaweha terdapat Rawa Aopa atau yang dikenal dengan Danau Wawotobi. (A)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini