ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Komandan Distrik Militer (Dandim) 1413/Buton Letnan Kolonel (Letkol) Inf Davi Dharma mengatakan, pentingnya masyarakat memilah dan menyaring informasi yang kini banyak beredar.
Dia menyebutkan saat ini banyak informasi dijadikan bahan provokasi. Hal itu diungkapkan Dandim 1413 dalam diskusi informasi sosial di markasnya di Kota Baubau, bekerjasama dengan Pemerintah Kota yang dirangkaikan dengan puasa bersama dengan puluhan anak yatim.
“Oleh itu kita harus pintar memilah informasi yang benar,” ujarnya, Jumat (24/5/2019).
Menurut Davi, belakangan ini banyak informasi provokator di media sosial yang bisa memicu kericuhan. Untung saja, lanjutnya, kericuhan itu tidak terjadi di wilayah kerjanya.
Baca Juga : Pengamanan Mudik di Baubau, Seragamkan Buruh Hingga Pemeriksaan Penumpang
“Kita ini patut bersyukur, banyak teman-teman kita di Jakarta, di Ibu Kota ketakutan karena situasi masyarakat yang belum lama ini tidak kondusif,” katanya.
Davi mengingatkan, keamanan suatu masyarakat bukan saja tugas polisi, namun menjadi kewajiban setiap warga untuk menjaganya agar kondusif.
“Karena masyarakat yang kena dampaknya. Jadi mari senantiasa pandai dalam memilah informasi,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. Dia mengimbau warganya agar tidak ikut-ikutan terprovokasi.
“Jangan karena melihat informasi, video atau foto yang belum tau kejelasan informasinya, lantas kita buru-buru mengecam sebelum mengetahui kebenarannya,” tegasnya.
Usai buka puasa bersama, Dandim Buton memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu yang diundang dalam kegiatan tersebut. (b)
