Menurut Fahrul, pihak yang lebih mengetahui kondisi siswa ialah pihak sekolah sendiri. Sehingga sudah seharusnya kelulusan siswa diserahkan sepe
Menurut Fahrul, pihak yang lebih mengetahui kondisi siswa ialah pihak sekolah sendiri. Sehingga sudah seharusnya kelulusan siswa diserahkan sepenuhnya kepihak sekolah. Untuk ujian nasionalnya, kata dia diperlukan hanya untuk pemetaan kualitas pendidikan di setiap sekolah.
Diknas Butur mendukung seratus persen keputusan tersebut.”Saya kira itu kebijakan yang perlu kita dukung. Karena kenapa, selama ini kan tingkat standar penilaian siswa pada sekolah yang sudah mempunyai sarana dan prasarana memadai disamakan dengan dengan daerah yang infrastruktur sekolahnya masih memprihatinkan,” ujar Muh. Fahrul saat ditemui awak zonasultra.id di ruang kerjanya, Selasa (3/2/2013).
Meskipun demikian, lanjut dia, kualitas dan profesionalitas guru di Butur perlu ditingkatkan. Pasalnya, Butur masih kekurangan baik kualitas dan kuantitas guru di Butur masih menyelimuti dunia pendidikan yang dipimpinnya itu.
“Kalau seandainya itu diterapkan, maka profesionalitas guru perlu ditingkatkan,” pungkasnya.
“Karena memang fasilitas kita masih kurang, itu kan yang perlu dipikirkan oleh pihak pemerintah pusat saat ini,” lanjutnya.
Kalau pun, lanjut Fahrul kebijakan tersebut belum bisa diterapkan tahun ini, pihaknya selalu berkomitmen untuk mensukseskan UN. Sebabnya, pihaknya selalu memerintahkan agar pihak sekolah terus memperbaiki dan melakukan persiapan yang matang dalam menghadapi UN ini.(Dar)
