Dokumen Belum Lengkap, ADD 3 Desa di Buton Terlambat

65
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buton, Alimani
Alimani

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO– Anggaran Dana Desa (ADD) di 3 desa Kabupaten Buton, hingga 9 Agustus 2017 terlambat pencairan. Sementara beberapa Desa lainnya sudah menerima ADD maupun DD. Penyebabnya, karena masih ada beberapa desa yang masih menyelesaikan administrasi sebagai syarat pencairan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buton, Alimani
Alimani

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buton, Alimani, mengatakan, tiga desa belum cair anggarannya hingga hari ini yakni Desa Suka Maju Kecamatan Wolowa, Desa Kakenauwe Kecamatan Lasalimu, Desa Waondowolio Kecamatan Kapuntori.

Sama halnya dengan Dana Desa (DD), sebanyak dua desa juga terlambat menerima DD yakni Desa Waondo Wolio Kecamatan Kapuntori dan Kakenauwe Kecamatan Lasalimu.

“Alasan keterlambatan ADD yaitu belum lengkap pertanggungjawabannya. Sama juga dengan DD di dua desa tersebut, RAPDesanya yang belum selesai. Sementara dalam proses,” kata Alimani, ditemui di Kantor Bupati Buton, Rabu (9/8/2017).

Meski begitu, Alimani berkeyakinan beberapa desa yang belum melengkapi persyaratan administrasi pencairan ADD maupun DD tersebut dapat diselesaikan dalam Agustus 2017 ini.

“Bisa cair apabila pertanggungjawabannya dan APDSnya diselesaikan. Tapi diusahakan dalam minggu ini akan dicairkan sesuai deadline yang kami berikan,” ujarnya.

Alimani mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan secara intensif agar tidak pencairan ADD dan DD terlambat di beberapa Desa Kabupaten Buton.

“Jika masih adanya pihak desa yang melakukan penyalahgunaan anggaran desa saat ini kita masih melakukan sebatas pembinaan dan pendampingan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui mekanisme pencairan ADD empat kali dalam setahun. Sementara yang menerima kucuran ADD maupun DD sebanyak 83 Desa. Masing-masing desa menerima DD kisaran lebih kurang RP 700 juta sedangkan ADD Rp 500 Juta. (B)

 

Reporter : Nanang
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini