Dua Pekerja Tambang di Morosi Tewas Terlindas Truk Crane

1161
Dua Pekerja Tambang di Morosi Tewas Terlindas Truk Crane
TEWAS - Dua pekerja tambang yang bekerja di perusahaan PT Obsidian Stainles Stell (OSS) tewas terlindas truk crane. Peristiwa nahas ini terjadi Jumat (22/5/2020). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua pekerja tambang yang bekerja di perusahaan PT Obsidian Stainles Stell (OSS) tewas terlindas truk crane. Peristiwa nahas ini terjadi Jumat (22/5/2020).

Kedua pekerja itu adakah Chang Yi Bing (30) asal China yang bekerja sebagai translater dan Jumardin (30)

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bondoala, IPDA Satria Madangkara menjelaskan dua karyawan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) itu meninggal terlindas truck crane saat berboncengan di sekitaran jalan hauling di Desa Tani Indah Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra), ketika sopir Crane GT55 Zomm nomor 16 Dong Ming keluar dari pelabuhan jetty dengan mengendarai crane 10 roda bersama TKA China lain SONG PHOZY.

Selanjutnya, saat kendaraan berjalan keluar melintas di jalan hauling, dari belakang datang sepeda motor yang dikemudikan oleh Jumardin dengan membonceng Chang Yi Bing melaju dari arah belakang melambung dari arah kiri kendaraan crane. Tanpa diduga, kata dia, sepeda motor tidak terkendali sehingga masuk ke bawah mobil crane.

“Sehingga kedua korban terinjak ban mobil yang mengakibatkan Jumardin meninggal dunia. Sementara Chang Yi Bing mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia ketika di Rumah Sakit Bahteramas,” jelas IPDA Satria Madangkara saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (22/5/2020).

Menurut dia, kasus ini telah diambil alih oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Konawe. Sehingga proses selanjutnya, dilakukan Polantas dari pemeriksaan saksi-saksi hingga proses hukum lebih jauh.

“Kami sudah serahkan kasus ini ke Satlantas Polres Konawe, untuk (pemeriksaan) sopir silahkan dikonfirmasi ke Satlantas Polres,” tukas dia. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini