ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kasus dugaan korupsi pengadaan alat pakan ternak di Dinas Perternakan Kota Kendari tahun anggaran 2016, kini naik status dari penyeledikan ke
tahap penyidikan. Hal itu diungkapkan langsung oleh, Kepala Kejari Kendari, Sopran Telaumbanua melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasiintel), Febriyan saat ditemui awak zonasultra.id, Jumat (5/1/2018).
Febriyan menjelaskan, pihaknya akan memeriksa sejumlah pihak seperti rekanan atau kontraktor dalam proyek tersebut. Serta saksi-saksi dalam pengadaan itu.
(Baca Juga : Kejari Temukan Indikasi Korupsi Pengadaan Alat Pakan Ternak di Dinas Peternakan Kendari)
“Yah Bendahara dan PPTK nya itu, setelah itu baru tahapan selanjut ke kadisnya bisa jadi. Yang jelas kita terus dalami dugaan-dugaan itu,” tegasnya.
Untuk diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kendari tengah melakukan penyelidikan terkait indikasi dugaan tindak pidana korupsi, penyimpangan anggaran alat pakan ternak pada Dinas Peternakan Kota Kendari tahun anggaran 2016 dengan total anggaran senilai Rp 300 juta. Dalam proyek itu, pihak Kejari Kendari menemukan adanya dugaan mark up yang digunakan antara anggaran pembelian dan pertanggung jawaban dan ditemukan potensi kerugian negara hampir Rp 200 juta. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor :Tahir Ose
