Dugaan Suspect Corona di Sultra, Dinkes Minta Masyarakat Tidak Panik

336
Mahasiswa China Asal Baubau Dipastikan Steril dari Virus Corona
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Seksi Surveilance, Epid, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara (Sultra) Kartina Razak secara tegas meluruskan pernyataan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas terkait dua orang warga Sultra yang diduga terpapar virus corona usai pulang dari umrah 11 hari yang lalu.

Kartina menjelaskan, hingga saat ini penyakit kedua warga Sultra itu masih belum bisa dipastikan. Meski mengalami gejala flu dan demam tinggi, namun, katanya, dari hasil diagnosa dokter kesehatan keduanya diduga mengidap Mers-Cov.

Baca Juga : Pulang Umrah, Pasutri Asal Kolaka Jalani Isolasi di RS Bahteramas

“Tapi untuk kepastiannya hasil diagnosanya, kita sudah mengirim hasil sempel darah, usapan tenggorok atau lendir dari tenggorokan dan darah ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kemenkes. Kemungkinan hasilnya sudah ada dalam waktu dua hari, lusa sudah ada,” tegas Kartina ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (3/3/2020).

Meski begitu, lanjutnya, untuk lebih jelasnya dugaan penyakit yang diidap kedua warga Sultra itu harus melalui pemeriksaan tim medis ahli. Ia pun meminta agat masyarakat Sultra tidak terpancing dan panik dengan adanya kejadian tersebut.

“Jangan panik dan terpancing, karena hasilnya juga kita masih tunggu untuk memastikan secara detail penyakit kedua pasien itu. Tetap jaga pola hidup sehat dan bersih, rutin cuci tangan,” ucapnya.

Untuk diketahui, virus corona atau Covid-19 dan Mers-Cov merupakan penyakit sama namun dengan tipe yang berbeda. Covid-19 sendiri kali pertama ditemukan di Kota Wuhan, China pada 31 Desember 2019. Sejumlah ilmuwan menduga virus ini berasal dari kelelawar dan ular yang membawa virus.

Covid-19 menular ke manusia diduga karena menyentuh atau memakan binatang inang virus, memiliki gejala umum seperti demam, batuk, kelelahan, sakit kepala, hemoptisis dan diare.

Sementara mers-cov pertama kali ditemukan dan berkembang di Timur Tengah pada 2012. Virus ini juga diduga berasal dari kelelawar sebelum virusnya berpindah ke unta dan menulari manusia.

Baca Juga : Mendagri Sebut Santap Makanan Sehat Bergizi Dapat Cegah Corona

Mers menular ke manusia saat bersinggungan langsung atau mengonsumsi susu dan daging unta yang terinfeksi. Juga memiliki gejala yang hampir sama dengan Covid-19, seperti demam, batuk, gangguan pernapasan akut, dan diare.

Dua orang warga Sultra menjalani isolasi di RSUD Bahteramas, sejak Minggu 1 Maret 2020. Kedua warga Sultra itu diduga terpapar virus corona usai pulang dari umrah 11 hari yang lalu. Keduanya mengeluhkan kondisi seperti pasien perjalanan Korea yang lalu. (A)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini