Eskavator Bantuan KKP Tenggelam, DPRD Konut Bentuk Pansus

211
Bantuan Eskavator dari KKP Tenggelam di Empang, Kabid Perikanan Konut Diminta Tanggungjawab
ESKAVATOR TENGGELAM - Terlihat bantuan eskavator dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Konawe Utara, sudah sekitar dua bulan tenggelam di salah satu empang di Kecamatan Motui. (MURTAIDIN/ZONASULTRA.COM)
Bantuan Eskavator dari KKP Tenggelam di Empang, Kabid Perikanan Konut Diminta Tanggungjawab
ESKAVATOR TENGGELAM – Terlihat bantuan eskavator dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Konawe Utara, sudah sekitar dua bulan tenggelam di salah satu empang di Kecamatan Motui. (MURTAIDIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk panitia khusus (Pansus) untuk melakukan penelusuran lebih mendalam terkait eskavator bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia kepada pemda setempat yang tenggelam di Kecamatan Motui. Pansus tersebut beranggotakan tujuh orang yang diketuai oleh Rasmin Kamil dan tiga unsur pimpinan dewan selaku koordinator.

Ketua Pansus Rasmin Kamil mengatakan, tujuan pembentukan pansus untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait eskavator yang tenggelam tersebut. Selain itu, pansus membantu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konut untuk mengetahui status bantuan dari pemerintah pusat itu.

“Kita ingin mengetahui sejauh mana pengelolaan alat itu sampai hari ini, siapa yang mengoperasikannya, sudah banyak yang dihasilkan dan berapa luas hektar yang sudah dikerja,” kata Rasmin, Kamis (8/12/2016).

Menurut Rasmin, terlepas status eksavator tersebut seperti apa, namun pembentukan pansus merupakan kewajiban wakil rakyat dalam menjalankan pengawasan dan kontrol kepada pemerintah daerah. Jika dianggap kinerja pemerintah merugikan masyarakat setempat.

“Kita ingin tau, kan banyak pernyataan sepihak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tentang status eskavator itu. Kan harapan kita kalau ada bantuan sekecil apapun harus ada manfaat,” katanya.

(Berita Terkait : Bantuan Eskavator dari KKP Tenggelam di Empang, Kabid Perikanan Konut Diminta Tanggungjawab)

Politisi PKB ini melanjutkan, dirinya bersama anggota pansus memastikan berkunjung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memastikan apakah kementerian benar memberikan bantuan tersebut secara pribadi kepada kepala bidang perikanan. Selain itu, pansus juga akan meminta keterangan kepada pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan eskavator tersebut.

“Itu sudah pasti, kan keterangannya katanya belum ada hibah. Kita ingin tau sejauh mana informasinya, kalau ini dibiarkan akan menjadi belenggu,” tuturnya.

Ditambahkannya, pasca pansus dibentuk secara resmi pada Rabu (7/12/2016) kemarin, pihaknya telah mengutus tiga anggota pansus pada Kamis (8/12/2016) hari turun langsung di Kecamatan Motui, tempat dimana eskavator tenggelam. (B)

 

Reporter: Murtaidin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini