ZONASULTRA.COM, KENDARI– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam mewanti-wanti kepada kepada industri perbankan dan lembaga keuangan di Sultra khususnya bank milik pemerintah maupun bank swasta agar tidak pelit memberikan bantuan modal pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
“Saya melihat ada kecenderungan pihak perbankan khususnya bank-bank umum kurang peduli terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), terutama dalam persyaratan pemberian modal usaha itu sendiri. Saya minta kedepannya perbankan bisa lebih peka terhadap masalah ini,” kata Nur Alam saat memberikan sambutan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) 2015 di Hotel Grand Clarion Kendari. Senin (19/10/2015).
Rakernas tersebut kemudian dilanjutkan pula dengan acara seminar dan kegiatan pameran UMKM Perbarindo 2015. Stand pameran yang diramaikan oleh beberapa pelaku usaha kecil dan menengah serta kelompok perbankan dan juga lembaga pembiayaan.
Kegiatan yang berskala nasional yang akan berlangsung hingga esok hari mengusung tema “Mendorong komitmen industri BPR/ BPRS sebagai pilar UMKM di Indonesia untuk mewujudkan ekonomi berdikari,” dibuka oleh Choirul Djamhari selaku Deputi pembiayaan Kementerian koperasi dan UKM–RI.
