Hasil SKD Tak Penuhi Kuota, Pemkab Konawe: Mesti Dikaji Ulang

771
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konawe Elizon Zainal
Elizon Zainal

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, hanya ada 11 peserta yang mencapai nilai passing grade. Angka ini jauh dari formasi yang dibutuhkan oleh pemerintah Konawe sebanyak 165 formasi jabatan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Konawe Elizon Zainal mengatakan, fenomena ini bukan hanya terjadi di Konawe melainkan kabupaten lain yang lebih dulu menggelar seleksi seperti Konawe Kepulauan (Konkep) dan Konawe Selatan (Konsel) yang juga kuotanya tidak terpenuhi, serta jauh dari formasi yang dibutuhkan.

“Angka ini sangat jauh dari harapan, dan bisa saja terjadi hampir di seluruh wilayah Sultra,” kata Elizon kepada zonasultra.id melalui sambungan telepon seluler, Minggu (4/11/2018) malam.

Dengan adanya kondisi seperti ini, ia berharap pemerintah daerah dalam hal ini bupati atau wali kota dan gubernur meminta Kementerian Pendayagunaan Aparat Negera dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan BKN melakukan pengkajian ulang terhadap hasil seleksi CPNS 2018, sehingga kuota yang dibutuhkan tiap daerah tetap bisa terpenuhi.

Terkhusus untuk Konawe sendiri, ditegaskan Elizon pemda sangat membutuhkan 165 formasi ini. Sebab, untuk menentukan kuota ini sudah melalui rangkaian analisis kebutuhan formasi jabatan.

“Angan-angan pribadi saya, semua kepala daerah bisa kompak meminta Kemenpan RB dan BKN mengkaji ulang kondisi ini,” tukasnya.

(Berita Terkait : Tes CPNS Konawe, Hanya 11 Peserta yang Capai Passing Grade)

Jika nanti pemerintah pusat menentukan tidak ada kebijakan bagi daerah yang kuotanya formasi tidak terpenuhi, Elizon menilai ini dapat menyebabkan keterlambatan pelayanan pemerintahan seperti kesehatan dan pendidikan.

Total peserta CPNS Kabupaten Konawe yang lulus berkas administrasi sebanyak 1.471 orang dan yang mengikuti tes ada 1.444 orang selama dua hari, Jumat (2/11/2018) hingga Sabtu (3/11/2018).

Senin (5/11/2018) hari ini Elizon akan menyerahkan dokumen hasil SKD CAT yang diterimanya langsung dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makassar kepada Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.

Lebih rinci dijelaskan, formasi jabatan yang dibutuhkan Pemkab Konawe yakni untuk kuota bidang pendidikan atau penerimaan guru sebanyak 80 formasi yang dibagi 40 untuk guru Sekolah Dasar (SD) dan 40 untuk guru Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sementara bidang kesehatan, kuota yang dibutuhkan sebanyak 62 orang. Di mana untuk 60 orang mengikuti tes umum dan 2 kuota lainnya akan mengikuti tes khusus untuk jalur kategori dua (K2).

Kemudian kuota penunjang infrastruktur sebanyak 23 formasi, kuota ini terbagi atas tenaga-tenaga bidang teknik, pertanian, peternakan, dan perikanan.

Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Konkep Mirdan menjelaskan, pihaknya akan menyerahkan keputusan kepada pemerintah pusat apakah nanti kuota yang tidak terpenuhi hangus atau dikosongkan ataupun ada kebijakan lain agar kuota bisa terpenuhi.

“Kami sudah menyelenggarakan seleksi, hasil kami sudah terima dari BKN. Hasil akhir tergantung pemerintah pusat,” kata Mirdan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Munusia (BKPSDM) Kota Kendari Rukmana mengatakan, terpenuhi atau tidaknya kuota formasi jabatan lingkup Pemkot Kendari tergantung hasil seleksi yang bakal digelar hingga Selasa (6/11/2018) besok.

“Kami tetap berharap kuota bisa terpenuhi 207 formasi dan terkait kebijakan lebih lanjut itu adalah kewenangan pemerintah pusat. Kami hanya menyelenggarakan saja,” kata Rukmana

Untuk diketahui, pelaksaan tes SKD CAT di GOR Bahteramas Kendari masih akan berlangsung hingga tanggal 13 November 2018. Usai Kota Kendari, selanjutnya Kabupaten Konawe Utara (Konut) pada 6 hingga 9 November 2018.

Kemudian Kabupaten Bombana tanggal 9 hingga 10 November 2018 dan Kabupaten Muna Barat (Mubar) tanggal 10 hingga 13 November 2018. (A)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini