GALANG DANA – Perwakilan Himpunan Mahasiswa Pemerhati (HMP) Konawe Selatan ( Konsel), saat menemui ayah bayi penderita Harlequim Ichtyosi, Jusman di RS Bahteramas kendari, Selasa (5/12/2017). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kumpulan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pemerhati (HMP) Konawe Selatan (Konsel) menggelar penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan bayi perempuan asal Desa Padaleu, Kecamatan Lalembu Kabupaten Konsel yang diduga mengidap penyakit Harlequin Ichthyosi.
Ketua umum HMP Konsel, Windi Misrawati mengungkapkan, proses penggalangan dananya nanti sendiri akan dilakukan secara bertahap, mulai dari setiap fakultas di seluruh perguruan tinggi yang ada di Kota Kendari. Setelah itu, barulah mereka akan melanjutkna penggalangan dana hingga ke pemerintah daerah.
“Jadi teman-teman HMP ini merupakan gabungan dari berbagai perguruan tinggi di Kendari, mulai dai UHO hingga beberapa perguruan tinggi swasta,” kata Windi saat ditemui usai menggelar pertemuan, Selasa (5/12/2017) sore.
Teknik penggalangan dananya sendiri, lanjutnya, akan dilakukan dengan cara menunjuk penanggung jawab di masing-masing fakultas, untuk menangani proses pengumpulan dana. Pengumpulan dana sendiri akan berjalan mulai besok, Rabu (6/12/2017).
Tadi pagi, pihaknya juga telah membesuk sang bayi di Rumah Sakit Bahteramas, tempat anak kedua dari pasangan Je’ne dan Jusman itu dirawat. Namun, pada saat berkunjung, ia belum bisa melihat langsung kondisi si bayi itu, dan hanya bertemu dengan ibu dan ayah dari sang bayi.
(Berita Terkait : Bayi Perempuan Asal Konsel Diduga Mengidap Penyakit Langka)
“Alhamdulillah, kami mendapat respon baik dari keluarga. Keluarganya juga bilang semuanya itu normal, berat badan dan bayi minum ASI juga lancar. Hanya kulitnya saja yang ada kelainan,” kata Windi.
Terakhir, Windi berharap dan hasil pengumpulan yang digelar oleh HMP nantinya bisa sedikit meringankan beban kedua orang tua bayi tersebut, dalam melakukan proses pengobatan.
“Kebetulan anak ini juga kan dari Konsel, jadi kami merasa dia itu keluarga kami juga,” ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini bayi masih menerima perawatan khusus dari tenaga medis dan disimpan dalam incubator di Ruang PICU NICU RS Bahteramas Kendari. (A)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Kiki
