ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat nilai impor Sultra pada April 2018 senilai 72,59 juta dolar Amerika atau mengalami kenaikan sebesar 30,16 persen.
Kepala Bagian Tata Usaha BPS Sultra Martini mengatakan terjadi kenaikan jika dibanding impor Maret 2018 yang tercatat 55,77 juta dolar Amerika.
Sementara, volume impor April 2018 tercatat 114,04 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 34,54 persen dibanding impor Maret 2018 yang tercatat 84,76 ribu ton.
Impor Sultra April 2018 didominasi oleh kelompok komoditi bahan bakar mineral dengan nilai 27,63 juta dolar Amerika. Selanjutnya, kelompok komoditi barang dari besi atau baja dengan nilai 15,28 juta dolar Amerika.
“Dan kelompok komoditi mesin dan pesawat mekanik 15,54 juta dolar Amerika,” kata Martini saat rilis resmi berita statistik di Kantor BPS Sultra awal Juni lalu.
Kenaikan terbesar impor Sultra April 2018 dibanding Maret 2018 terjadi pada kelompok komoditi mesin dan pesawat mekanik senilai 11,09 juta dolar Amerika (249,12 persen).
(Baca Juga : Maret 2018, BPS Catat Impor Sultra Naik 84,00 Persen)
Kenaikan impor Sultra disebabkan oleh naiknya nilai impor dari Tiongkok sebesar 9,84 persen atau senilai 2,48 juta dolar Amerika. Selain itu, Singapura sebesar 46,84 persen atau senilai 14,34 juta dolar Amerika.
Sementara, berdasarkan golongan penggunaan barang, selama April 2018 golongan bahan baku/penolong memberikan peranan terbesar yaitu 73,51 persen dengan nilai 53,36 juta dolar Amerika.
“Total impor Sultra Januari-April 2018 mencapai 339,12 ribu ton atau senilai 220,90 juta dolar Amerika,” tutupnya. (B)
