ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Memasuki tahun terakhir periode jabatan DPR RI, Ridwan Bae telah banyak memperjuangkan kepentingan masyarakatnya. Baru-baru ini Ridwan juga bersama anggota Komisi V melakukan kunker Wakatobi. Hasilnya Komisi V DPR RI menyepakati pembangunan dermaga fery Kalidupa, Tomia, Binongko masing-masing Rp50 miliar untuk tahun 2019.
Ridwan sendiri mempunyai ekspektasi infrakstruktur Sulawesi Tenggara (Sultra) akan lebih maju mendatang. Pihaknya mencita-citakan pembangunan rel kereta api trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah daratan di Sultra.
“Sekarang kan sudah ada Makassar-Manado nah di pertengahan itu harus ada di trans Sulawesi, Kolaka Utara, Kolaka Timur dan seterusnya sampai Kendari. Itu harapan saya jangka panjangnya,” ujar Ridwan, Rabu (21/3/2018).
Selain itu pembangunan jembatan penghubung antara daratan Buton dan Muna serta pembangunan jembatan Tampo-Toli-Toli.
“Mobilitas perekonomian yang efektif tidak cukup hanya jembatan penghubung daratan Buton dan Muna saja, melainkan perlunya akses daratan ke Kendari,” lanjut mantan Bupati Muna dua periode ini.
Kementerian PUPR juga telah turun untuk melihat langsung. Ridwan juga intens melakukan komunikasi dengan kementerian terkait memperjuangkan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sultra.
Oleh sebab itu, Ketua DPD I Golkar Sultra ini bertekad kembali bertarung di periode keduanya dalam Pemilihan Legislatif Periode 2019-2024 mendatang. Menurutnya ada pembangunan yang diimpikannya belum tercapai.
Oleh sebab itu pihaknya meminta dukungan dari pemerintah daerah, baik ditingkat kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi.
“Biar juga saya teriak-teriak di DPR tapi kalau Pemda tidak memberikan dukungan percuma juga, termasuk doa masyarakat. Kalau itu betul-betul tercipta akan memberikan akses baru bagi masyarakat dan tentunya perekonomian masyarakat akan tumbuh,”tutupnya. (B)
