Lukman menyebutkan, Gusdur telah memberinya inspirasi dalam memimpin Kemenag RI. Guyonan Gusdur tidak pernah hilang dari ingatannya meskipun dirinya telah dilantik oleh dua presiden berbeda yakni Pre
Lukman menyebutkan, Gusdur telah memberinya inspirasi dalam memimpin Kemenag RI. Guyonan Gusdur tidak pernah hilang dari ingatannya meskipun dirinya telah dilantik oleh dua presiden berbeda yakni Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan Presiden Joko Widodo.
Ketika itu namanya masih departemen agama, Gusdur mengatakan tidak ubahnya pasar , semuanya ada di departemen agama, semua orang melakukan transaksi berbagai macam, pokoknya tidak ada bedanya dengan pasar. Hanya satu saja yang tidak ada di departemen agama. Saya bertanya apa itu Gus? Beliau menjawab agama itu sendiri, cerita Lukman.
Bahkan ketika dilantik sebagai menteri agama pada 9 Juni 2014 lalu, yeng pertama terbesit di benak Lukman adalah ungkapan Gusdur tersebut. Dirinya tidak menyangka akan memimpin kementrian agama yang diproteksikan begitu (bahwa agama tidak ada di departemen agama).
Guyonannya itu sangat mengena. Sakitnya tuh di sini, canda Lukman.
Ungkapan Gusdur, kata Lukman telah memberinya hikmah dan menjadi dasar dalam kepemimpinannya di kementrian agama. Dirinya juga terus mengajak seluruh teman-temannya di kemenag untuk berubah. Kalau kita tidak berubah dari sekarang maka tidak ada maknanya bekerja siang malam di kementrian yang membawa nama agama, tutup Lukman. (Taslim)
