Inilah Keindahan Bunga Anggrek Yang Menjadi Maskot Sultra

1227
Inilah Keindahan Bunga Anggrek Yang Menjadi Maskot Sultra
Bunga Angrek Serat
Inilah Keindahan Bunga Anggrek Yang Menjadi Maskot Sultra
Bunga Angrek Serat

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Bagi Anda pencinta tanaman bunga anggrek, mungkin tak asing lagi mendengar nama dari anggrek yang satu ini dan merupakan anggrek sebgai maskot Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namanya anggrek serat. Anggrek serat termasuk dalam suku ”Orchidaceae”. Nama ilmiah anggrek serat adalah Dendrobium utile dan sinonimnya adalah Diplocaulobium utile. Nama anggrek serat dalam bahasa lokal Sulawesi adalah anomi, anemi atau alemi.Tumbuhan ini bernama anggrek serat karena umbi semu dari tanaman ini mengandung serat yang kadang serat tersebut dimanfaatkan untuk bahan anyaman.

Anggrek serat (Diplocaulobium utile) merupakan tanaman epifit yang hidupnya menempel pada batang pohon. Yang cukup unik dibandingkan jenis anggrek lainnya adalah pertumbuhan akarnya yang membentuk rhizome merambat dan membentuk roset seperti paku sarang burung. Mempunyai umbi semu yang kecil, pipih dan mengeras. Umbi semu anggrek serat tumbuh memanjang berwarna hijau kekuningan dan mengkilat. Pada ujung umbi semunya terdapat sehelai daun kecil berbentuk lanset yang berwarna hijau.

Tangkai perbungaan anggrek serat muncul dari lipatan daunnya. Bagian mahkota dan kelopak bunga berwarna kuning dan bentuknya menyempit. Penampilannya cukup menarik sebagai bunga hias apalagi dengan umbi semunya yang tampak mengkilat. Sayangnya jenis anggrek ini tidak berumur panjang.

Persebaran anggrek serat terdapat di pulau Sulawesi dan Papua. Anggrek serat (Diplocaulobium utile) tumbuh baik di daerah panas, pada ketinggian antara 0 – 150 m dpl. Sebagai tanaman epifit, anggrek ini tumbuh menempel pada batang-batang pohon yang sudah tua.

Secara alami anggrek serat berkembangbiak menggunakan biji yang dihasilkan dari penyerbukan. Meskipun demikian, dalam budidaya yang dilakukan oleh manusia, tanaman ini diperbanyak dengan cara membagi bagian umbi semu dari rumpun anggrek serat. Perbanyakan juga dapat dilakukan dnegan cara kultur jaringan. Mengingat nilai ekonomi yang cukup tinggi, tanaman ini perlu dibudidayakan secara luas.

Selain itu, perbanyakan dengan cara membelah-belah rumpun tumbuhannya secara vegetatif. Perkembangbiakan dengan bijinya juga dimungkinkan dengan memanfaatkan teknologi yang sesuai dalam botol-botol beragar.

Anggrek Serat dicari untuk dimanfaatkan sebagai bahan dasar anyaman tradisional yang khas, dibentuk untuk kotak perhiasan, tas tangan, pada gelar atau tikar umumnya untuk hiasan di bagian tepi. Karena bahan bakunya akhir-akhir ini makin sukar diperoleh di lapangan, maka hasil kerajinan dari bahan Anggrek Serat tersebut menjadi mahal.

Cara pengolahannya ialah, umbi semunya dikumpulkan untuk dibelah-belah memanjang dan dipipihkan. Pita-pita yang diperoleh sewaktu masih basah dililitkan pada sebatang balok bulat, sesudah kering akan terbentuk bahan anyaman yang halus, mengkilap dan kuning keemasan serta dapat diwamai.

Karena kegunaanya digunakan sebagai bahan anyaman, populasi dari jenis anggrek ini semakin menipis, jadi buat Anda sebagai pencita anggrek tidak ada salahnya mengembangbiakan jenis anggerek yang satu ini apalagi merupakan maskot dari Sulawesi Tenggara (Sultra).

 

Penulis  : Ilham Surahmin

Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini