Ketua KONI Kota Kendari, Maidin Abdul Syaid yang dikonfirmasi tidak bisa menjamin kapan akan diserahkan bonus tersebut. Kepada awak ZONASULTRA.COM, Maidin m
Ketua KONI Kota Kendari, Maidin Abdul Syaid yang dikonfirmasi tidak bisa menjamin kapan akan diserahkan bonus tersebut. Kepada awak ZONASULTRA.COM, Maidin mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan akan diserahkan bonus Porprov tersebut.
“Kami belum bisa memastikan kapan bonus akan diserahkan, sebab hingga saat ini belum ada penyampaian resmi dari Pemerintah Kota Kendari akan waktu pencairan dana bonus tersebut,” jelasnya, Selasa (3/2/2015).
Diterangkannya, KONI Kota Kendari telah menyampaikan persoalan kekurangan anggaran bonus ini ke Walikota Kendari. Walikota pun merespon positif hal tersebut.
“Jadi proposal kita sudah di meja sekda dan kemungkinan minggu ini kami akan kembali berkoordinasi dengan sekda akan hal ini,” ujarnya.
Adapun anggaran yang dibutuhkannya untuk pembayaran bonus ini berkisar Rp 2 Milliar. “Jadi dari total anggaran bonus sekitar 80 persen yang masih mesti ditambahkan oleh Pemerintah Kota Kendari,” terangnya.
Adapun alasan tidak cukupnya anggaran Porprov XII, tuturnya, disebabkan penundaan pelaksanaan Porprov XII sebanyak tiga kali.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Kendari menyiapkan bonus Rp 10 juta untuk setiap peraih medali emas, perak Rp 5 juta, dan perunggu Rp 3 juta. Khusus untuk pelatih, penerima bonus hanya bagi pelatih yang atletnya meraih emas.
Pada porprov kali ini, Kendari keluar sebagai juara kedua dengan meraih 68 medali emas, 48 perak, dan 53 perunggu. Dengan demikian, untuk bonus medali emas mencapai Rp 680 juta, perak Rp 240 juta, dan perunggu Rp 159 juta. Total, Pemkot Kendari merogoh kocek sebanyak Rp 1.079 miliar untuk membayar bonus atlet berprestasinya.(Rasman)
