Januari 2019, Kendari Alami Inflasi 0,65 Persen

94
Januari 2019, Kendari Alami Inflasi 0,65 Persen
INFLASI - Rilis Resmi Berita Badan Pusat Statistik di Kantor BPS Sultra, Jumat (1/2/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat indeks harga konsumen (IHK) Kota Kendari pada Januari 2019 mengalami inflasi sebesar 0,65 persen. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat indeks harga konsumen (IHK) Kota Kendari pada Januari 2019 mengalami inflasi sebesar 0,65 persen. Sementara kota lainnya di Sultra yakni Kota Baubau mengalami inflasi sebesar 0,61 persen.

Kepala BPS Sultra Moh Edy Mahmud mengatakan komponen pembentuk inflasi di Kota Kendari yaitu bahan makanan 1,77 persen dan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,31 persen. Selain itu, ada perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,57 persen; sandang 0,67 persen; kesehatan 0,35 persen; serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,47 persen.

“Sedangkan komponen pembentuk deflasi yaitu transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan -0,25 persen,” kata Edy saat rilis resmi berita statistik di Kantor BPS Sultra, Jumat (1/2/2019).

Lebih lanjut, dia memaparkan sumbangan atau andil komponen pengeluaran terhadap inflasi di Kota Kendari pada Januari 2019 sebagai berikut, yaitu: bahan makanan 0,44 persen; makanan jadi 0,03 persen; perumahan 0,14 persen; sandang 0,05; kesehatan 0,02 persen; pendidikan 0,03 persen; sementara transportasi -0,05 persen.

Edy menjelaskan komoditi yang berperan dalam mendorong inflasi pada Januari 2019 adalah bayam, tomat sayur, bawang merah, meja kursi tamu, emas perhiasan, tomat buah, ikan layang, ikan ekor kuning, ikan rambe, dan lemari pakaian.

Meski begitu, ada pula komoditi yang mengalami deflasi yaitu bensin, angkutan udara, ikan tembang, terong panjang, daun singkong, cabai rawit, blus wanita, kangkung, baju kaos berkerah pria, dan keramik.

BPS Sultra mencatatkan inflasi tahun kalender sebesar 0,65 persen dan inflasi tahun ke tahun Kota Kendari sebesar 2,62 persen. Sementara inflasi tahun kalender Kota Baubau sebesar 0,61 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 2,83 persen.

Berdasarkan perbandingan inflasi Januari 2019 kota-kota di Pulau Sulawesi, Kota Kendari berada di posisi ke empat yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pare-Pare 1,14 persen, diikuti Manado 1,09 persen, dan Bulukumba 0,90 persen.

“Kota Baubau juga mengalami inflasi 0,61 persen dan berada di posisi ke lima di antara semua Pulau Sulawesi,” ujarnya.

Dari 82 kota IHK, deflasi terdalam terjadi di Tual sebesar 0,87 persen. Deflasi terendah terjadi di Merauke sebesar 0,01 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,23 persen. Inflasi terendah terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,01 persen. (B)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini