Kasra Diminta Adil Membangun Bombana

92
Tokoh Masyarakat Kabaena, H. Muhram, saat membuka kampanye terbuka Cabup Kasra, di Lapangan Dongkala, Kecamatan Kabaena Timur, Rabu (2/11/2017). ( Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)
Tokoh Masyarakat Kabaena, H. Muhram, saat membuka kampanye terbuka Cabup Kasra, di Lapangan Dongkala, Kecamatan Kabaena Timur, Rabu (2/11/2017). ( Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)
Tokoh Masyarakat Kabaena, H. Muhram, saat membuka kampanye terbuka Cabup Kasra, di Lapangan Dongkala, Kecamatan Kabaena Timur, Rabu (2/11/2017). ( Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)
Tokoh Masyarakat Kabaena, H. Muhram, saat membuka kampanye terbuka Cabup Kasra, di Lapangan Dongkala, Kecamatan Kabaena Timur, Rabu (2/11/2017). ( Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, Kabaena – Calon Bupati Bombana Kasra Jaru Munara diminta agar adil membangun daerah ini, bila kelak mendapat amanah menjadi pemimpin.

“Jangan lagi ada proyek di Dongkala, tapi yang dari daerah lain seperti Kendari dan Makassar yang masuk. Masih banyak orang Bombana yang juga bisa mengerjakan proyek,” tandas Tokoh Masyarakat Kabaena, H. Muhram, saat membuka kampanye terbuka Cabup Kasra, di Lapangan Dongkala, Kecamatan Kabaena Timur, Rabu (2/11/2017).

Di Pulau Kabaena lanjut mantan Kepala Dinas Kehutanan Bombana, merupakan daerah dengan sumber daya alam yanag sangat potensial namun sayangnya warga disana belum bisa menikmati kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang dijanjikan setiap pemilihan kepala daerah.

“Akan tetapi, kekayaan alam dan sumberdaya yang ada, hanya dimanfaatkan untuk mengeruk keuntungan baik secara pribadi maupun golongannya,” tegasnya.

Oleh karena itu, Muhram yang diamini oleh ratusan pendukung dan simpatisan berharap agar Kasra dapat mewujudkan perubahan sesuai dengan visi dan misi yang ia tawarkan.

Sementara itu, mantan anggota DPRD Bombana, Makmur menegaskan pemimpin yang dibutuhkan di Bombana saat ini adalah yang jujur dan tidak berjiwa korup.

“Pemimpin yang seperti itulah yang akan mampu mewujudkan pembangunan di Bombana, khususnya di Pulau Kabaena,” imbuhnya.

Menurut Makmur, kekayaan alam Kabaena hanya dimanfaatkan dan dikeruk, tetapi infrastruktur yang ada seperti jalan tidak memadai.

“Jalan memang sudah diaspal, tetapi kualitasnya seperti apa. Dari Pongkalaero hingga Dongkala seperti “tenteng” saja,” tandasnya. (B)

 

Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini