Kasra Pastikan Perolehan Suara Berkah Unggul 2,70 Persen

144
Kasra Pastikan Perolehan Suara Berkah Unggul 2,70 Persen
PILKADA BOMBANA - Pasangan Berkah saat menggelar jumpa pers di Posko Pemenangannya, Rabu malam 15/2/2017. (Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)
Kasra Pastikan Perolehan Suara Berkah Unggul 2,70 Persen
PILKADA BOMBANA – Pasangan Berkah saat menggelar jumpa pers di Posko Pemenangannya, Rabu malam 15/2/2017. (Jumrad Raunde/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pasangan calon Bupati Bombana Kasra Jaru Munara-Manarfa (Berkah) memastikan pihaknya unggul 2,70 persen dari total perolehan suara sekitar 51,35 persen untuk pasangan Berkah dan 48,65 untuk pasangan Tafdil-Johan Salim (Bertahan)  dari total 77.000 lebih pemilih.

“Angka tersebut kami peroleh berdasarkan hasil real count yang dilakukan tim relawan kami dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” tutur Kasra didamping wakilnya, Manarfah dalam konferensi pers yang digelar di Posko Pemenangannya, Rabu (15/2/2017) malam.

Menurut Kasra yang juga didampingi Ketua Tim Pemenangan, Kasman Masiri persentase kemenangan itu diperoleh berdasarkan laporan terhadap 240 dari total jumlah 326 TPS di Bombana. “Laporan itu baru real count, kami masih menunggu data form C1 yang dipegang oleh saksi-saksi di tiap TPS,” ujarnya.

Kasra menyebutkan pasangan Berkah memperoleh suara terbanyak dari wilayah Kabaena, Rumbia, dan sebahagian besar di daerah Poleang, meskipun perolehannya lebih kecil dari yang ditargetkan. “Kami menargetkan dapat meraih sekitar 56 persen atau lebih unggul sekitar 12 persen dari pasangan Bertahan, sesuai hasil survei yang telah beberapa kali kami lakukan,” kata dia.

Menurut Kasra, tidak tercapainya target tersebut dikarenakan banyak pemilih yang tidak menggunakan haknya. Kasra mengungkap, terdapat sebanyak 20.000 lebih pemilih yang tidak menyalurkan hak politiknya karena di-golputkan oleh pihak penyelenggara Pemilukada.

(Baca Juga : Tim Bertahan Klaim Menangkan Pilkada Bombana)

Karena jumlah yang tidak memilih tersebut sangat signifikan, Kasra mengaku akan memperkarakannya bila kondisi perhitungan yang akan dilakukan KPU berbalik arah. “Tetapi kami sangat optimis bahwa hal itu tidak akan terjadi, sebab hasil perhitungan yang kami peroleh adalah valid,” tandasnya. (B)

 

Reporter: Jumrad Raunde
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini