Kata BI Sultra Soal Vaksinasi Terhadap Optimisme Pemulihan Ekonomi

92
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra Bimo Epyanto
Bimo Epyanto

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melaksanakan vaksinasi Sinovac Covid-19 di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe, Kamis (14/1/2021).

Penerima vaksin tahap pertama di Sultra yakni jajaran pejabat wali kota, kepala dinas, tokoh lintas agama dan perwakilan tenaga medis kesehatan. Pemberian vaksin ini merupakan instruksi pemerintah pusat dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra Bimo Epyanto mengatakan, hadirnya vaksin di Sultra setidaknya membawa angin segar atau harapan baru untuk pemulihan ekonomi secara umum.

Kata dia, vaksin Sinovac memang bukan merupakan obat yang ampuh, namun karena saat ini pilihan terbaik adalah Sinovac dan telah diakui secara medis untuk menurunkan atau menghambat penularan Covid-19. Sehingga bisa dikatakan, sebagai salah satu solusi terbaik.

Melakukan vaksinasi sendiri menurutnya, akan menambah daya imun yang tidak dimiliki secara alamiah oleh tubuh manusia. Kemudian bisa melatih tubuh menghadapi Covid-19.

Korelasinya terhadap harapan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19, vaksin dapat diberikan kepada kelompok masyarakat yang tepat sesuai kriteria medis. Sehingga menciptakan kelompok masyarakat yang memiliki daya tahan tubuh terhadap penyebaran Covid-19.

“Ya tentu dengan terciptanya kelompok yang kuat terhadap Covid-19. Mereka dapat beraktivitas secara luas dan beraktivitas secara luas ini akan meningkatkan kegiatan perekonomian berjalan. Ide dasarnya disitu,”kata Bimo melalui Bincang Bareng Media via Zoom, Kamis (14/1/2021).

Akan tetapi, perlu diperhatikan setelah adanya vaksinasi, masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan. Apabila tidak maka upaya vaksinasi tersebut tidak akan berjalan maksimal.

Sebab, selain vaksin yang bisa meredam pandemi, protokol kesehatan 5 M wajib terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Sehingga apabila vaksin dilakukan dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan protokol berjalan baik maka aktivitas ekonomi bisa berjalan dengan aman serta meningkatkan optimistis dan pemulihan ekonomi secara menyeluruh.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 12.280 dosis vaksin Covid-19 sinovac didistribusikan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Kota Kendari, dan Kabupaten Konawe, Selasa (12/1/2021) lalu.

Kota Kendari mendapat kuota 8.680 dosis vaksin, sementara Kabupaten Konawe sebanyak 3.600 dosin vaksin sinovac yang dibeli di China. Proses distribusi tersebut diangkut menggunakan satu armada ambulans dengan pengawalan ketat kepolisian.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra Usnia mengatakan distribusi dilakukan bertahap untuk di dua kabupaten/kota pertama. Sementara 15 kabupaten lain akan menyusul pada tahap berikutnya.

 


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini