Kekeringan, 136 Hektar Sawah di Butur Gagal Panen

53

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kekeringan yang melanda Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara sejak satu bulan terakhir kini berdampak buruk pada lahan pertanian. Ratusan hektar tanaman padi di beberapa desa di wilayah tersebut terancam gagal panen.

Data dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Butur menyebutkan ada sekitar 136 hektar padi sawah gagal panen. Semua lahan persawahan retak karena sudah tidak mendapatkan asupan air.

Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Butur, Sahrun Akri mengungkapkan, ratusan hektar sawah yang mengalami kekeringan tersebut tersebar di tiga kecamatan, yaitu Desa Triwacu-wacu Kecamatan Kulisusu dan Kecamatan Kulisusu Barat yang meliputi Desa Soloi Agung, Mekar Jaya, dan Dampala Jaya.

Kecamatan lainnya yang juga mengalami kekeringan adalah Kecamatan Bonegunu yang meliputi Desa Wa Ode Angkalo dan Desa Gunung Sari. Namun hingga saat ini belum ada data pasti mengenai jumlah luas sawah yang mengalami kekeringan di kecamatan tersebut.

“Desa yang dilanda kekeringan yakni desa Triwacu-wacu sekitar 30 hektar sawah, Desa Dampala Jaya sekitar 25 hektar, Soloi Agung 20 hektar, dan Mekar Jaya 60 hektar,” ungkap Sahrun di ruang kerjanya, Selasa (1/9/2015)

Padi yang gagal panen tersebut, lanjutnya, merupakan hasil penanaman tahap kedua (Mei-Juni). Sedangkan untuk tahap pertama yang ditanam pada November 2014 tidak ada masalah. Para petani telah memanen hasil penanaman mereka untuk tahap pertama.

Selain itu, kekeringan ini juga akan menurunkan produktivitas padi hingga 20 persen. Meski demikian, Sahrun mengaku akan terus melakukan peninjauan lahan-lahan pertanian di Butur karena khawatir bencana kekeringan ini akan terus terjadi hingga beberapa bulan ke depan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini