Kelangkaan BBM di Wakatobi, Pertamina Bantah Ada Penyelewengan

279
Pertamina Amankan Stok BBM dan LPG di Bulan Puasa Hingga Lebaran
Pertamina

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Masalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi sejak pekan lalu di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya terjawab. Dugaan adanya mafia minyak yang berkembang di masyarakat rupanya tidak betul.

Dalam rapat konsultasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi bersama pihak PT Pertamina pada Selasa (12/1/2021) kemarin, ditemukan bahwa penyebab kelangkaan BBM itu yakni adanya keterlambatan penyaluran dari pihak transportir ke SPBU di Wakatobi.

“Jadi tidak ada itu penyelewengan. Kelangkaan itu disebabkan karena adanya keterlambatan penyaluran, itupun disebabkan karena adanya kendala kesalahan teknis administrasi,” ungkap Fuel Terminal Manager Pertamina Baubau, Adi Rachman saat dikonfirmasi melalui telepon.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Dijelaskannya, kesalahan administrasi itu dilakukan oleh salah satu agen kapal. Jumlah BBM yang tertera dalam manifest berbeda dengan jumlah BBM yang diangkut saat itu.

Adi Rachman berharap jika ada dugaan terjadi penyelewengan, pihak yang mengetahui untuk segera melaporkannya ke pihak aparat hukum ataupun pihak Pertamina sehingga dapat segera ditindaklanjuti.

“Untuk sementara tidak ada itu informasi (penyelewengan). Jika terjadi, sesuai ketentuan, setiap pelanggaran akan ditindaki secara tegas dan akan menjadi tanggung jawab juga pihak pertamina. Konsekuensinya adalah pemberhentian sementara penyaluran atau tindakan pemutusan kerja sama dengan pihak Pertamina,” jelasnya.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Dia juga berpesan untuk pemerintah agar terus menjaga hubungan komunikasi bersama Pertamina sehingga jika terjadi kelangkaan BBM di wilayahnya karena kendala teknis untuk secepatnya dikomunikasikan. Hal ini penting supaya Pertamina bisa secepatnya mengambil alternatif lain. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor : Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini