Kembangkan Pengrajin Kriya, Pemda Konsel Terima Bantuan dari Bekraf RI

146

PENGEMBANGAN KRIYA – Bantuan dari Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI untuk masyarakat pengrajin limbah kayu (kriya) yang ada di Konsel. (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima bantuan dari Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI untuk masyarakat pengrajin limbah kayu (kriya) yang ada di Konsel.

Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik kepada Kepala Bidang (Kabid) Badan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Konsel, Suartin di CGV Pacific Place, Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/12/2017).

Bupati Konsel Surunuddin Dangga sangat mengapresiasi bantuan ini. Diharapkan bantuan ini dapat menjadi stimulan bagi kemajuan para pengrajin limbah kayu yang ada di Konsel.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Mudah-mudahan bantuanya dapat dimanfaatkan dengan baik. Kita berharap para pengrajin kita mampu mengembangkan hal ini menjadi sesuatu yang berharga, memiliki nilai ekonomi yang tinggi, lewat kreativitas yang dibuat,” kata Surunuddin di Andoolo, Sabtu (23/12/2017).

Mantan anggota DPRD Sultra ini menambahkan, pemda selalu memberi dukungan penuh terhadap upaya Bekraf baik di daerah maupun pusat dalam pengembangan fasilitas maupun sumber daya manusia (SDM),
untuk selalu menjadi wadah bagi para pengrajin kriya yang ada di setiap daerah.

Sementara itu Kepala Bidang (Kadbid) Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Konsel mengungkapkan, bantuan tersebut mulai berdatangan sejak beberapa waktu lalu yang diperuntukan bagi para pengrajin limbah kayu di Desa Pangan Jaya serta Iwoi Mendoro. Kedua desa ini telah menjadi desa binaan Bekraf Konsel dalam mengembangkan kerajinan limbah kayu.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Tentunya dari bantuan tersebut diharapkan para pengrajin mampu menghasilkan produk kerajinan limbah kayu yang bisa bersaing dengan kerajinan lainnya yang ada di Indonesia,” ungkap Suartin saat dihubungi, Sabtu (23/12/2017).

Suartin mengatakan, bantuan yang diberikan berupa media pembelajaran diantaranya meja, kursi, lemari, perkakas kriya kayu.

“Ini yang sebagian sudah diterima lebih dulu, kami masih menunggu perkakasnya tiba. Setelah itu rampung,” ujarnya.

Pada tahun 2017, ada 35 kabupaten kota se-Indonesia yang mendapatkan bantuan dari Bekraf RI, salah satunya Kabupaten Konawe Selatan. (B)

 

Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor:  Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini