Kemendagri Himbau Pemda Tingkatkan Penanganan Konflik Sosial Hadapi Pilkada Mendatang

42
Kemendagri Himbau Pemda Tingkatkan Penanganan Konflik Sosial Hadapi Pilkada Mendatang
RAPAT KOORDINASI - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2017, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)
Kemendagri Himbau Pemda Tingkatkan Penanganan Konflik Sosial Hadapi Pilkada Mendatang
RAPAT KOORDINASI – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2017, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2017 di Jakarta. Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi pelaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2015 dan 2017 yang berjalan dengan lancar.

“Secara prinsip pelaksanaan Pilkada serentak berjalan lancar, aman dan tertib, walaupun masih ada riak-riak kecil di sejumlah daerah,” ujar Tjahjo di acara Rakornas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2017 yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017).

Menurut Tjahjo, hal ini menunjukan tingkat koordinasi semakin baik antara kepala daerah dibackup oleh BIN, kepolisian, tokoh adat, dan tokoh agama dalam penanganan konflik sosial di daerahnya. “Saya kira bisa terwujud dengan baik, koordinasi ini juga untuk mengupdate kembali tantangan-tantangan yang kita hadapi terutama untuk mengadapil Pilkada serentak tahun depan dan Pemilu setelahnya,” jelas Tjahjo selaku ketua Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Nasional.

Mendagri berharap koordinasi penanganan konflik sosial dilakukan secara rutin supaya dinamika-dinamika yang muncul dapat dideteksi sesegera mungkin.

“Evaluasi juga harus dilakukan untuk mengamati dinamika politik di daerah agar ada pemahaman yang sama, karena tahun depan akan ada Pilkada yang padat pemilih,” pungkas Tjahjo.

Rakor ini diikuti oleh sekitar 1.500 orang yang terdiri dari Sekda Provinsi se-Indonesia, Kaban Kesbangpol Provinsi se-Indonesia, Kepala BIN Daerah se-Indonesia, Karo Ops Polda se-Indonesia, As Ops se-Indonesia, Bupati/Walikota se-Indonesia, Kaban Kesbangpol Kab/Kota se-Indonesia, Kementerian terkait yang tergabung dalam Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tingkat Nasional.

Dalam kesempatan ini Kemendagri juga memberikan kepada 10 provinsi terbaik dalam pelaksanaan tim terpadu penanganan konflik sosial, yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Provinsi Aceh, DI. Yogyakarta, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan peringkat pertama diraih Provinsi Lampung. (A)

Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini