ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar sosialisasi bela negara di Aula SMA Negeri 1 Lasolo, Kecamatan Lasolo, Konut, Kamis (29/8/2019). Selain tim Kesbangpol, turut hadir pihak Kepolisian Sektor Lasolo, Koramil 1417/06 Lasolo dan ratusan pelajar sebagai peserta.
Kabid Penanganan Konflik Kesbangpol Konut, Harimusa mengatakan, aksi yang dijalankan saat ini lebih diprioritaskan kepada kaum genarasi muda. Tujuannya, untuk membangun kesadaran generasi penerus anak bangsa agar memiliki karakter dan kepribadian yang baik, serta jiwa membangun.
Disampaikannya, pada dasarnya bela negara tidak hanya sekedar mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Mengisi kemerdekaan dengan berbagai tindakan yang positif, serta menciptakan kententraman, keamanan, dan kedamaian juga merupakan bagian dari bela negara.
“Di era kemajuan teknologi saat ini pemahaman dan kesadaran tentang bela negara terhadap perekembangan generasi muda kita sangat minim. Sehingga, gampang terhasut dengan perilaku buruk, alhasil tak jarang terjerumus ke hal-hal negatif seperti narkoba, pembegalan, miras dan perilaku kejahatan lainnya. Inilah sebabnya kami gencar mensosialisasikan bela negara terhadap kaum milenial,” kata Harimusa dalam kegiatan itu.
(Baca Juga : Kesbangpol Konut Berupaya Menetralisir Penyalahgunaan Ormas)
Di kesempatan itu, Kapolsek Lasolo, Inspektur Polisi Dua (Ipda), Reginal Yuniawan Sujono juga mengatakan, membela negara pada dasarnya adalah mempertahankan negara dari konflik dan kehancuran yang diciptakan dari perilaku oknum tak bertanggung jawab.
“Bela negara adalah tugas tanggung jawab kita semua termasuk generasi muda yang memiliki masa depan panjang sebagai calon pemimpin bangsa. Bukan hanya petugas dan pejabat lainnya. Bela negara juga bisa diterapkan dalam keluarga, dengan cara hidup rukun dan harmonis. Selain itu, bersekolah, juga belajar dengan baik,” ujar Reginal dalam sambutannya di hadapan para pelajar.
(Baca Juga : Kesbangpol Konut Sosialisasi Pencegahan Narkoba dan Miras ke Anak Sekolah)
Dia menambahkan, saat ini perkembangan teknologi informasi begitu pesat dan dapat diakses dari mana saja yang sangat digandrungi masyarakat terutama generasi muda. Namun, pemanfaatannya tak sedikit mengarah pada perilaku kriminal yang dapat menimbulkan ujaran kebencian, konflik perpecahan, dan pertikaian baik individu maupun kelompok.
“Saat inilah menjadi peran penting kita melindungi negara, memarangi segala tindak kejahatan mulai miras, narkoba, premanisme, berita hoaks dan lainnya. Jika genarasi milenial sebagai penerus bangsa rusak, maka bangsa kita diambang kehancuran,” tegasnya. (C)
