ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim pengabdian dosen kepada masyarakat terintegrasi KKN tematik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengadakan kegiatan penyuluhan dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular di Desa Andepali, Kecamatan Sampara, Konawe, Sabtu (10/8/2019) lalu. Kegiatan ini diikuti 50 warga setempat.
Ketua Mahasiswa KKN Tematik dari Fakultas Kedokteran, Muhammad Fatur Rahman melalui keterangan tertulis, Senin (19/8/2019) mengatakan, tim pengabdian dosen kepada masyarakat terintegrasi KKN Tematik ini diketuai dr. I Putu Sudayasa dengan tim dr. Amiruddin Eso, dr. Arimaswati, Parawansah, dan S. Andi Noor Kholidah.
Sedangkan mahasiswa yang terlibat dalam KKN ini adalah Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Acara penyuluhan ini dibuka langsung oleh Kades Andepali Hasnuddin.
Dalam materinya dr. Jamaluddin mengungkapkan beberapa penyakit tidak menular yang sering ditemui di masyarakat adalah diabetes, kolesterol dan asam urat.
Metode penyuluhan yang digunakan adalah interaksi langsung kepada masyarakat melalui beberapa pertanyaan, kemudian dilakukan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat oleh dr. Amiruddin Eso.
(Baca Juga : Mahasiswa KKN UHO Gencarkan Program Perlindungan Kesehatan Ibu dan Anak)
Dengan kegiatan ini, diharapakan masyarakat khususnya di Desa Andepali dapat mengetahui lebih dini apakah memiliki faktor risiko penyakit tidak menular atau tidak.
Kemudian diadakan juga penyuluhan dan pemeriksaan untuk mendeteksi kanker serviks melalui tes Inspeksi Visual Asetat (IVA), pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) serta kesehatan bersama Dharma Wanita di Desa Andepali, Kecamatan Sampara pada Jumat, 16 Agustus 2019.
Di hari yang sama juga diadakan sosialisasi Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang (Dagusibu) obat di SMPN 1 Sampara dengan melibatkan 40 pelajar.
(Baca Juga : Mahasiswa KKN UHO Beri Pemeriksaan Kesehatan Gratis Warga Kecamatan Anggalomoare)
Melalui penyuluhan dan pemeriksaan ini diharapkan masyarakat di Desa Andepali, khususnya perempuan dengan seksual aktif dapat mendeteksi dini risiko kanker serviks dan kanker payudara.
Kemudian kepada pelajar SMP Negeri 1 Sampara diharapkan dapat mengetahui cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan cara baik dan benar. (b)
