Kolut Mundur, Pemprov Bakal Alihkan Tuan Rumah Porprov XIII ke Kolaka

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengalihkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII ke Kabupaten Kolaka, setelah Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyatakan mundur sebagai tuan rumah Porprov XIII.

“Kolut tidak sanggup ternyata, jadi kita lagi berupaya untuk menawarkan kepada cadangan. Yakni Kolaka dan mudah-mudahan bersedia,” ungkap Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata saat ditemui awak media, Selasa (16/1/2018).

Jika Pemda Kolaka bersedia, lanjut wakil gubernur dua periode itu, maka Kabupaten Kolaka yang akan menjadi tuan rumah Porprov XIII.

(Berita Terkait : Kolut Tak Mampu Jadi Tuan Rumah Porprov XIII, Ini yang Dilakukan KONI Sultra)

Terkait alasan Pemda Kolut mundur sebagai tuan rumah, Saleh mengaku lantaran ketidaksiapan dana serta sarana dan prasarana pemda dalam melaksanakan porprov.

“Belum secara resmi lagi dikoordinasikan, mereka tidak siap dana dan sarana prasarana. Lagian juga kan sarana dan prasarana milik pemda, kita hanya membantu,” ujarnya.

Jika nantinya Pemda Kolaka juga tidak siap menjadi pelaksana porprov, maka pemprov akan menawarkan Kota Kendari untuk menjadi tuan rumah.

“Siapa tahu mau, kan di sini (Kendari) fasilitas lengkap. Nah kalau mau kita bantu Rp10 miliar. Kan yang di Kolut itu Rp 10 miliar juga, tapi belum dicairkan anggarannya,” tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris KONI Sultra Eryckson Ludji juga mengatakan setelah Kolut mundur pihaknya akan mengembalikan ke prosedur di mana Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe menjadi daerah cadangan pelaksana Porprov XIII.

“Kalaupun nantinya Kolaka dan Konawe tidak siap maka alternatif terakhir Kota Kendari. Untuk Kota Kendari semua sarana sudah siap, kalau pun ada hanya pemeliharaan beberapa sarana olahraga seperti kolam renang, stadion Lakidende dan GOR KONI Sultra,” kata Eryckson.

Sementara Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar seperti dikutip dari berita.kolutkab.go.id mengungkapkan Kolaka Utara bukannya tidak sanggup menjadi tuan rumah porprov secara fisik, karena saat ini fasilitas lapangan olahraga yang disiapkan Pemda Kolaka Utara sudah hampir rampung minus stadion.

“Bukan karena kita tidak sanggup dalam arti fisik. Sebenarnya fasilitas untuk pertandingan cabor hampir semua rampung, tapi jika semua kita rampungkan kembali masih membutuhkan dana kurang lebih Rp20 miliar secara keseluruhan dan ini sangat memberatkan pemda jika anggaran tersebut seluruhnya dibebankan pada APBD Kolaka Utara,” ungkap Nur Rahman.

Pelaksanaan Porprov XIII sendiri akan dilaksanakan pada September 2018. (B)

Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati